Pacaran itu adalah hubungan yang hanya mengada-ada dan keputusan orang-orang yang belum siap, tetapi secara emosional ia ingin memiliki. Sebab hubungan cinta yang dirajut dalam jalinan kasih sayang pacaran semuanya adalah bayangan semu, namun indah dirasa.
Buktinya tak sedikit dari kita yang memutuskan untuk bersama namun dengan cara yang salah, sebab tidak siapnya kita menjalani cinta yang sesuangguhnya, cinta yang didasari oleh tanggung jawab, bukan hanya sekedar angan dan bayangan semu belaka.
Mengapa dikatakan hubungan yang mengada-ada? Karena jalinan cinta yang dibina semuanya hanya sesuai dengan keinginan nafsu belaka, menghalalkan segala cara yang tadinya dilarang menjadi hal biasa, sehingga dosa yang tadinya nyata menjadi semu dan seolah-olah tidak jadi masalah.
Dia Berani Bermain Cinta, Tetapi Ia Tidak Tahu Bagaimana Arti Cinta Yang Sesungguhya
Iya, hubungan dalam pacaran adalah keputusan orang-orang yang belum siap, sebab dia hanya berani bermain cinta, tetapi ia tidak tahu bagaimana arti cinta yang sesungguhnya.
Ia hanya tahu bahwa dengan mencintai ia bisa bahagia bersama, tetapi ia tidak tahu kebersamaan cinta yang seperti apa yang benar-benar bisa membawa hidupnya bahagia dari masa kemasa.
Dia Hanya Tahu Bahwa Cinta Itu Indah, Tetapi Ia Tidak Tahu Cara Mengindahkan Cinta Dengan Bijaksana
Dia hanya tahu bahwa cinta itu indah, tetapi ia tidak mengetahui cara mengindahkan cinta dengan bijaksana itu seperti apa, sebab yang ia pikir hanya kesenangan, bukan ketenangan.
Karena jika memang ia tahu cara mengindahkan cinta dengan bijak, maka ia akan memilih cinta yang membawa diri pada ketenangan lalu kesenangan, bukan kesenangan belaka.
Dia Hanya Tahu Bahwa Mencinta Itu Adalah Mengagumkan, Tetapi Ia Tidak Sadar Bahwa Cinta Itu Perlu Diagungkan
Dia hanya tahu bahwa mencinta itu adalah mengagumkan, tetapi ia tidak sadar bahwa cinta itu perlu diagungkan, dimuliakan, dan perlu dijaga dijalan yang telah Allah haturkan kepadanya.
Seseorang yang memilih pacaran, berarti ia tengah berada ditempat yang hanya mengada-ada, keindahan, kebahagiaan, kasih syaang yang dijalin smeuanya adalah kesemuan belaka, mengapa? Karena semua yang dilakukannya hanya membuatnya kelak rumit dihadapan Allah.
Dia Sadar Bahwa Dengan Cinta Dirinya Bisa Damai, Tetapi Ia Tidak Tahu Secara Pasti Cinta Yang Mendamaikan Itu Seperti Apa
Dia sadar bahwa dengan cinta dirinya bisa hidup damai, tetapi ia tidak tahu secara pasti cinta yang mendamaikan itu seperti apa, maka dari itu ia memilih untuk pacaran.
Sebab jika ia tahu cinta yang bisa mendamaikan itu seperti apa maka sudah pasti ia memilih hubungan yang pasti dalam pernikahan suci, bukan sebuah hubungan yang hanya terhias janji-janji manis menjenuhkan.
Dia Sadar Bahwa Dengan Cinta Ia Bisa Bersatu, Tetapi Semua Itu Hanya Rangkaian Dalam Angan, Sebab Tidak Tahunya Dia Mengambil Langkah Yang Benar
Mengapa dikatakan seseorang yang pacaran secara emosional ia ingin memiliki namun belum siap? Yaitu karena ia sadar betul bahwa dengan cinta ia bisa bersatu.
Tetapi ketidak mampuannya dalam bertanggung jawab maka ia hanya merangkai semuanya dalam angan dan dinyatakannya pada jalan yang salah, sebab tidak tahunya dia mengambil langkah yang benar menurut syari’at islam.
