Apa sih yang dibutuhkan seorang wanita sebenarnya dari pasangannya? kenyamanan, penghargaan, dan pemahaman yang luar biasa, lebih-lebih bila mood sedang tidak baik.
Wanita tidak suka dengan laki-laki yang memiliki temperamen buruk, keras, dan sukanya kasar, baik dari sikap maupun ucapan.
Apalagi dia yang sudah pernah mencoba hidup bersama dan akhirnya berpisah, maka pada akhirnya dia akan berkata “yang dibutuhkan sebenarnya adalah yang bisa menerima setiap kekuranganmu dan mampu menghargaimu dengan baik”.
Yang Bisa Menerima Setiap Marah-marah Nggak Jelasmu, Dikala Mood-Mu Berantakan
Iya, yang bisa menerima setiap marah-marah nggak jelasmu, karena wanita biasanya begini dikala dalam mood yang berantakan.
Bukan laki-laki yang ketika kamu marah, dia malah menyaingi dengan marah yang tidak jelas pula. Tapi dia yang mampu mendinginkan emosimu, yang mampu meredam emosimu dengan sifat dewasanya.
Wanita Kadang Cepat Sekali Tersinggung, Perasa, dan Kamu Butuh Pasangan yang Bisa Mengertimu
Ketahuilah, wanita itu kadang memang cepat sekali tersinggung, perasa, selalu saja berasumsi sesuai dengan apa yang ia pikirkan, dan kamu butuh pasangan yang bisa mengertimu.
Yang tidak menghardikmu ketika sedang tidak satu pendapat denganmu, tapi lebih kepada menasehati dengan pelan dengan pemahaman yang luar biasa lembutnya.
Percayalah, Kenyamanan Adalah Hal Penting yang Akan Selalu Membuatmu Betah Hidup Berlama-lama Dengannya
Jadi percayalah wahai wanita, yang kamu butuhkan dari pasanganmu itu sebenarnya hanya sebuah kenyamanan, karena kenyamananlah hal terpenting yang akan selalu emmbuatmu betah hidup berlama-lama dengannya.
Selainnya Hanya Bonus, Karena Jika Tidak Nyaman dan Dia Tidak Bisa Mengerti Kekuranganmu, Tentu Akan Makan Hati Terus
Lalu yang lainnya? sebenarnya semua itu hanya sebuah bonus ketika bersama, semapan dan setampan apapun lelaki yang hidup bersamamu kelak, jika dia tidak mampu membuatmu nyaman, tidak bisa mengerti kekuranganmu, tidak bisa menghargaimu, maka pasti kamu akan makan hati terus.
Kamu Akan Selalu Mengeluh Menyesal, Jika Dia yang Bersamamu Tidak Kunjung Bisa Memahami Setiap Kekuranganmu
Dan akhirnya kamu akan selalu mengeluh menyesal, kamu tidak akan lagi menikmati peranmu sebagai seorang istri, karena yang ada dalam hati dan pikiranmu hanyalah gerutuan.
Oleh karenanya, ketika hendak memutuskan untuk benar-benar memantapkan hati, maka pertimbangkan lagi tentang sifatnya, peribadinya, dan kebiasaannya, karena ketika dia memang sudah mampu membuatmu nyaman, menghargaimu, dan mampu memhamamimu, insyaallah kamu akan bertahan dengannya.