Kebahagiaan dalam hidup itu terletak dari seberapa bersyukur kita menerimanya, seberapa bijak kita menjalaninya, dan seberapa bersabar kita memperjuangkannya.
Karena pada hakekatnya hidup ini sederhana dan selalu membahagiakan, hanya saja kita sendiri yang kadang merumitkannya dengan keinginan-keinginan nafsu yang berlebihan, sehingga terasa sangat berat dan rumit.
Hidup Ini Sudah Allah Cipta Mudah Sesuai Dengan Porsi Kebutuhan Kita, Hanya Kadang Kita Menyulitkannya Dengan Keinginan yang Berlebihan
Ketahuilah, hidup kita ini sudah Allah cipta mudah sesuai dengan porsi kebutuhan kita, hanya kadang kita sendirilah yang menyulitkannya dengan keinginan yang berlebihan dan gengsi yang kebangetan.
Coba saja kita hidup ala kadarnya saja, sederhana dan sesuai dengan yang telah Allah persembahkan, maka pasti kita akan selalu puas dengan apa yang kita dapatkan.
Allah Sudah Mempersembahkan Sesuai Dengan Apa yang Kita Butukan, Hanya Kadang Kita Terlalu Menargetkan yang Bukan Kebutuhan
Allah juga sudah mempersembahkan segala sesuatunya sesuai dengan apa yang kita butuhkan, hanya kadang kita terlalu menargetkan hal yang memang bukan kebutuhan kita.
Sehingga ketika tidak kita peroleh sesuai dengan apa yang telah kita harapkan maka perasaan tidak menyenangkan terus menyapa hati.
Jika Kita Berjalan Semestinya Sesuai Dengan yang Telah Allah Gariskan, Maka Tidak Ada Satupun Keadaan yang Akan Kita Keluhkan
Karena jika memang kita telah berjalan semestinya dengan yang telah Allah gariskan, maka tidak ada satupun keadaan yang akan kita keluhkan, atau tidak akan ada satupun hidup yang akan kita pandang sulit.
Oleh sebab itu, biasakanlah hidup ala kadarnya, sederhana, dan sesuai dengan apa yang telah Allah haturkan dalam hidup kita, karena kita akan selalu menjadi peribadi yang bersahaja bila kita pandai menempatkan hidup sudah sesuai porsinya.
Kita Akan Lebih Sibuk Bersyukur Kepada Allah dan Lupa Caranya Mengeluh, Apabila Kita Telah Menjalani Hidup Dengan Semestinya
Kita pula akan lebih sibuk bersyukur kepada Allah dan pastinya lupa caranya mengeluh, apabila kita memang telah menjalani hidup dengan semestinya, sesuai dengan apa yang telah Allah tetapkan.
Karena yang menjadikan kita kadang mengeluh dan menggerutu atas ketetapan-Nya, itu karena kita memang masih belum bijak menjalani hidup sesuai dengan porsi yang telah ditentukan-Nya.
Cukup Terima Saja Apa yang Diberikan-Nya Lalu Berbahagialah, Jangan Merumitkannya Dengan Hal yang Tidak Akan Bisa Kita Bawa Mati
Untuk itu, mulai dari sekarang belajarlah lebih bijaksana lagi menjalani hidup, cukup terima saja apa yang diberikan-Nya lalu berbahagialah.
Jangan merumitkannya dengan yang tidak akan bisa kita bawa mati, seperti halnya mengingini sesuatu yang besar dan hanya bermanfaat di dunia saja.