Pasangan Berpotensi Selingkuh Jika 6 Hal Sepele Ini Ada Padanya

Pasangan Berpotensi Selingkuh Jika 6 Hal Sepele Ini Ada Padanya

Pasangan Berpotensi Selingkuh Jika 6 Hal Sepele Ini Ada Padanya

Seseorang selingkuh tidak akan melakukan secara terang-terangan. Tentu ia akan melakukan perselingkuhan secara diam-diam. Maka dari itu untuk mengetahui apakah pasanganmu selingkuh atau tidak, hendaknya amati sikapnya apakah dia berpotensi untuk selingkuh atau tidak.

1. Selalu Pulang Telat

Jika awalnya selalu pulang tepat waktu dan akhir-akhir ini pulang semakin larut dan selalu telat bisa jadi ia sedang menyembunyikan sesuatu darimu. Dan tanpa sepele ini sangat berpotensi untuk melakukan pengkhianatan.

2. Pengeluaran yang Misterius

Ketika sudah menikah tentu akan terbuka masalah keuangan. Jika pasangan selalu melakukan pengeluaran misterius atau bahkan memiliki kartu kredit kemungkinan besar pasangan melakukan kecurangan.

Baca Juga :  Jangan Takut Gagal, Sebab Kesuksesan Sejati Itu Akumulasi Dari Kegagalan Kecil Atau Besar yang Teratasi

3. Cuek Dengan Handphone

Ketika pasangan kelihatan cuek dengan ponselnya bisa jadi ia memiliki ponsel kedua. Karena dengan demikian ia bisa membiarkan pasangannya leluasa mengecek hpnya. Hal tersebut untuk mengelabuhi pasangannya agar tidak curiga kalau dia selingkuha.

4. Merahasiakan Password Hp

Ketika pasangan mendadak memasang password pada hpnya padahal sebelumnya tidak pernah ia lakukan. Dan dia tidak memberi tahu password hpnya kepadamu.

5. Hilangnya Gairah Seks

Bagi pasangan suami-istri berhubungan intim adalah salah satu kebutuhan, jika pasangan kehilangan gairah seksnya bisa jadi karena disebabkan oleh perselingkuhan.

Namun jika disebabkan oleh lainnya misal situasi pekerjaan, masalah kesehatan harus segera diatasi agar tidak menyebabkan masalah yang lebih besar lagi.

Baca Juga :  Jangan Banyak Bersedih Untuk Sesuatu yang Akan Hilang Bersama Waktu, Ikhlaslah!

6. Absen Ketika Acara Bersama Keluarga

Saat pasangan tiba-tiba absen padahal waktu bersama keluarga bisa jadi ia sedang menjadikan orang lain sebagai prioritasnya.