Didunia ini semua orang pasti menginginkan pasangan yang sempurna, sempurna dalam berakhlaq dan sempurna dalam berfikir. Tetapi hal itu akan menyulitkan kita ketika sudah bertemu dengan pasangan atau jodoh yang telah dikirimkan oleh Allah. Kita akan menjadi egois jika terus-terusan berpatokan kepada yang sempurna, kita tidak akan bersyukur kepada Allah, sekalipun telah dipertemukannya dengan seseorang yang spesial dalam hidup.
Karena jika terus-terusan mendambakan yang sempurna, maka hanya kekecewaan yang akan kita dapatkan dikemudian hari. Sebab, memang tak ada makhluq sempurna didunia ini.
Jika kita terus-terusan menuntut kesempurnaan pada pasangan kita, maka kita tak akan pernah merasakan kebahagiaan yang hakiki, kita tidak akan pernah mau belajar tentang caranya bersabar dan saling menghargai satu sama lain.
Maka dari itu carilah pasangan yang mampu menerima kita apa adanya, tetapi tak akan pernah membiarkan kita seadanya dalam menjalani hidup. Itu artinya seseorang yang bisa menerima segala kekurangan kita tanpa sedikitpun merasa menyesal, namun tetap menyempurnakannya dengan kelebihan yang ia punya.
Dia Akan Selalu Membimbing Dan Semakin Membuat Pasangannya Lebih Sempurna Dalam Menghamba Kepada Allah
Seseorang yang mampu membimbing kita untuk selalu mendekat kepada Allah, ia menyempurnakan ibadah kita dengan segala pengetahuannya tentang ilmu-ilmu yang telah Allah limpahkan kepadanya.
Ia tak pernah menganggap kekurangan yang ada pada pasangan sebagai sesuatu yang buruk, justru dengan kekuarangan yang didapati dari pasangannya tersebut ia merasa tertantang untuk memperbaikinya sesuai dengan perintah Allah.
Dia Tidak Akan Diam Ketika Mendapati Pasangannya Melakukan Sebuah Kesalahan
Dia tidak akan terdiam ketika mendapati pasangannya tengah melakukan sebuah kesalahan, karena jika ia membiarkan orang yang disayanginya berada dijalan yang salah, maka ia membuktikan bahwa dirinya bukan pasangan yang baik.
Sebab, pasangan yang baik adalah seseorang yang tak mampu sedikitpun melihat orang yang dicintainya melakukan kesalahan, karena ia mencintai bukan hanya sekedar menyukainya, tapi ia mencintai sekaligus menjaganya.
Dia Tidak Akan Pernah Lupa Untuk Menegur Ketika Pasangannya Mulai Lupa Dengan Kewajibannya
Dia juga tidak akan pernah sungkan untuk menegur pasangannya ketika sudah mulai lupa dengan tanggung jawabnya. Karena ia selalu menyadari bahwa sosoknya Allah kirimkan memang untuk menyempurnakan agamanya.
Jadi setiap ia mulai lalai mengingatkan, ia dengan sigap dan tegas mengingatkan hak dan kewajiban pasangannya dengan sikap dan perilaku yang bijak.
Dia Tidak Akan Bosan Menasehati, Tanpa Harus Pasangannya Melakukan Kesalahan Terlebih Dahulu
Dia juga tidak akan pernah bosan menasehati pasangannya dalam hal kebaikan, tanpa harus melihatnya melakukan keslahan terlebih dahulu. Itu artinya pasangan yang benar-benar baik adalah selalu menyadarkan kita pada hal-hal yang baik, agar kita tidak tergelincir dalam kenistaan.
Dia Tidak Akan Pernah Menuntut Apapun Yang Melebihi Dari Kemampuan Pasangannya
Dan dia juga tidak akan pernah menuntut apapun yang melebihi dari kemampuan pasangannya, sebab ia menyadari bahwa semua manusia tercipta dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Jadi ketika ia mendapati kekurangan yang dimiliki oleh pasangannya, maka ia akan segera menutupi dengan kelebihannya, karena ia sadar bahwa tugasnya berada disampingnya memang untuk membuat pasangannya menjadi lebih baik dan sempurna.