Pasanganmu Adalah Rezeki dan Takdir Terbaik Dari Alllah, Maka Tidak Perlu Kamu Melirik yang Bukan Milikmu

Pasanganmu Adalah Rezeki dan Takdir Terbaik Dari Alllah, Maka Tidak Perlu Kamu Melirik yang Bukan Milikmu

Tak jarang kita temui seseorang yang seringkali sibuk mengeluhkan kekurangan istrinya, atau seorang suami mengeluhkan kekurangan suaminya. Padahal, disaat ia mengeluh sebenarnya dia telah mengabarkan kepada dunia bahwa dia adalah pasangan yang tidak baik.

Benarkah? Iya, karena sekecil apapun kekurangan yang dimiliki pasanganmu haruslah kamu tutupi dengan bijak. Ingat, kekurangannya adalah aib, dan kamupun harus sadar bahwa dalam dirimu ini juga ada aib.

Lantas bagaimana bila pasanganmu yang balik mengeluhkan kekuranganmu? Tidak merasa kesalkah dirimu?, maka bila iya tentu kamupun harus bijak menjaga kekurangan yang ada pada pasanganmu.

Ingatlah, pasanganmu adalah rezeki dan takdir terbaik dari Allah, maka jangan membesar-besarkan celah yang ada dalam dirinya hanya untuk membanding-bandingkan dengan pasangan orang lain.

Baca Juga :  Berbaik Sangkalah Atas Rencana Allah, Pasti Ada Kebaikan Mengapa Allah Menjauhkanmu Dari si Dia

Syukuri Saja Yang Telah Allah Anugerahkan Menjadi Milikmu, Karena Dialah Pasangan Terbaik Bagimu

Pasanganmu Adalah Rezeki dan Takdir Terbaik Dari Alllah, Maka Tidak Perlu Kamu Melirik yang Bukan Milikmu
instagram.com/alineapict

Kamu bilang pasanganmu baik dan tidak seperti pasanganku, bila kamu membuat celoteh demikian pada orang lain, maka sungguh disaat itulah kamu telah mengabaikan anugerah terbaik dari Allah.

Seharusnya yang kamu lakukan adalah bersyukur atas kehadirannya, karena dengan dialah kamu bisa menanbung pahala lewat rasa sabar, ikhlas, dan semakin bertanggung jawab, sebab bagaimanapun dia adalah pasangan terbaik yang dipilihkan Allah untukmu.

Jagalah Pandanganmu Dari Melihat Pasangan Orang Lain Lebih Baik, Karena Pasanganmulah Yang Terbaik Bila Kamu Bijak Menjaganya

Pasanganmu Adalah Rezeki dan Takdir Terbaik Dari Alllah, Maka Tidak Perlu Kamu Melirik yang Bukan Milikmu
instagram.com/dwihandaanda

Maka tidak usah bagimu berkilah dan terus membanding-bandingkan kekurangannya dengan pasangan orang lain.

Baca Juga :  Tidak Usah Cemas, Allah Tidak Menilai Kita Dari yang Orang Lain Nilai. Biarlah Mereka Dengan Kebenciannya

Karena kamu pun tidak tahu persih bagaimana dia bisa terlihat baik dimatamu, bisa saja pasanganlah yang membantunya selalu terlihat sempurna dengan kesabarannya.

Dan mulai sekarang, jagalah pandanganmu dari melihat pasangan orang lain lebih baik, karena pasanganmu sendirilah yang terbaik bila saja kamu bijak menjaganya.

Karena Baik Tidak Baiknya Dia Dimatamu Tergantung Seberapa Pandai Hatimu Menerimanya Dengan Rasa Ikhlas

Pasanganmu Adalah Rezeki dan Takdir Terbaik Dari Alllah, Maka Tidak Perlu Kamu Melirik yang Bukan Milikmu
instagram.com/dwihandaanda

Kamu haruslah sadar, bahwa baik tidak baiknya dia diamtamu tergantung dari seberapa pandai hatimu menerimanya dengan rasa ikhlas.

Dan tentang kekurangannya, harusnya bukan masalah bagimu, sebab itulah jalan untukmu saling melengkapi.

Dialah Pasangan Halalmu, Maka Baik Tidaknya Tergantung Seberapa Bersyukurnya Dirimu Memilikinya

Pasanganmu Adalah Rezeki dan Takdir Terbaik Dari Alllah, Maka Tidak Perlu Kamu Melirik yang Bukan Milikmu
instagram.com/dwihandaanda

Dialah pasangan halalmu, dialah yang Allah pilihkan untukmu, dialah takdirmu, dan dialah reszeki terbaikmu. Maka, baik tidaknya tergantung seberapa amanah dan bersyukurnya dirimu karena memilikinya.

Baca Juga :  5 Kiat Sukses Mengelola Stres bagi Para Pengusaha

Jadi, berhentilah mengeluh dan membandingkan, karena dia akan terlihat sempurna dimata siapapun, bila kamu sendiri yang sabar menyempurnakannya.

Sebaliknya, Dia Akan Selalu Nampak Tidak Baik Dimatamu, Bila Kamu Sendiri Tak Bisa Bijakkan Hatimu Untuk Mencintainya Dengan Tulus

Pasanganmu Adalah Rezeki dan Takdir Terbaik Dari Alllah, Maka Tidak Perlu Kamu Melirik yang Bukan Milikmu
instagram.com/dwihandaanda

Namun sebaliknya, dia akan selalu nampak tidak baik diamatamu, bila kamu sendiri tidak bijakkan hatimu untuk mencintainya dengan tulus.

Sebab disaat kamu tulus mencintainya, menyayanginya, dan menjaganya, maka pada akhirnya kamupun akan sadar bahwa terbaik itu dicipta, bukan hanya dicari.