Patah hatimu kepada manusia tidak sebanding dengan patah hatimu bila Allah tak lagi mencintai kita, karena bila kau patah hati karena ulah manusia maka kau bisa mencari pertolongan Allah yang selalu siap memberimu pertolongan.
Namun, bila hatimu keras sebab Allah telah mematahkan hatimu untuk mendapat cinta dari-Nya, maka kau bisa berbuat apa? Oleh karenanya bersyukurlah sesakit apa hatimu saat ini karena ulah manusia, sebab kau masih punya Allah untuk menyembuhkannya.
Patah Hati Sebab Kelakuan Manusia Itu Akan Terbilang Biasa, Bila Kita Sadar Bahwa Patah Hati Sesungguhnya Adalah Saat Allah Tak Memberi Kita Hidayah
Patah hati sebab kelakuan manusia itu akan terbilang biasa bila kita sadar bahwa patah hati sesungguhnya adalah saat Allah tak memberi kita hidayah.
Iya, karena sakit hati karena cinta dari manusia takkan sebanding dengan patah hatinya kita bila tak mendapat cinta dari Allah, karena bila kita tak mendapa cinta dari sang pemberi cinta, maka sudah pasti hati kita akan gersang dari hidaya-Nya.
Hal Terberat Yang Mungkin Akan Kita Alami Jika Hal Tersebut Terjadi, Allah Tak Berikan Hidayah, Maka Hati Kita Akan Menjadi Keras
Hal terberat yang mungkin akan kita alami jika hal tersebut terjadi, Allah tak berikan hidayah, maka hati kita akan menjadi keras.
Yaitu keras untuk bisa melakukan kebaikan, keras untuk selalu bersikap dan berperilaku baik, dan keras untuk menyadari bahwa cinta Allah adalah cinta yang sesungguhnya.
Bila Patah Hati Karena Manusia Kita Anggap Biasa Sebab Allah Selalu Dihati, Maka Allah Akan Berikan Semua Apa Yang Kita Minta Bahkan Sangat Melebihi Batas Wajar
Bila patah hati karena manusia kita anggap biasa sebab Allah selalu dihati, maka Allah akan berikan semua apa yang kita minta bahkan sangat melebihi batas wajar.
Sebab, bila Allah selalu menjadi penyanggah terkuat dalam hati, maka apapun yang kita eluhkan dihadapan Allah sudah pasti akan diberikan oleh-Nya, walau semua itu seakan tak mungkin, tetapi bila kita yakin bahwa Allah maha segala-galanya, sudah jelas semua itu akan nyata.
Berhentiah Untuk Mengejar Cinta Manusia Yang Akan Terus Mengecewakanmu, Sebab Hanya Cinta Allah Yang Akan Selalu Mendamaikan Hati
Oleh karenaya berhentilah untuk mengejar cinta manusia yang akan terus mengecewakanmu, dan cinta disini bukan melulu tentang cinta alay.
Tetapi terlebih penilaian manusia. Sebab, hanya cinta Allah yang akan selalu mendamaikan hati, dan hanya penilaian Allah yang selalu sempurna menilai kita.
Berpikirlah Bijak, Bagaimana Bila Allah Tak Lagi Memberi Kita Anugerah Cinta Dalam Hidup Ini, Maka Dengan Demikian Hati Kita Akan Selalu Terketuk Untuk Mengejar Cinta-Nya
Maka, berpikirlah bijak bagaimana bila Allah tak lagi memberi kita anugerah cinta-Nya dalam hidup ini, maka dengan demikian hati kita akan selalu terketuk untuk mengejar cinta-Nya, bukan lagi cinta manusia semata.
Sebab, bila kitapun pandai berpikir demikian, maka yang selalu nampak dihati, dipikiran, dan dimata kita hanya bagaimana caranya diri selalu mendapat cinta dan kasih sayang-Nya.
Sehingga patah hati karena manusia itu tak lagi membuat satu-satunya yang membuat kita ringkih setengah mati.