Pelajaran Hidup dari Sebuah Perjalanan Wirausaha

Pelajaran Hidup dari Sebuah Perjalanan Wirausaha

Pelajaran Hidup dari Sebuah Perjalanan Wirausaha – Setiap orang atau setiap pemilik usaha tentu memiliki perjalanan dan alur cerita bisnis yang berbeda. Ada yang memang memiliki jalan yang dirasa mudah dan membuatnya sukses dengan cepat, namun ada pula wirausaha yang harus mengalami jatuh bangun dalam membangun bisnisnya. Ini membuktikan bahwa menjalani sebuah usaha baik bisnis ataupun usaha yang lain akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dalam hidup pelakunya.

Begitupula yang dialami oleh John Rampton, seorang pengusaha dan redaktur pelaksana dari sebuah situs berita search engine marketing, yaitu Search Engine Journal. Ia juga menjadi seorang pendiri dari Palo Alto yang berpusat di California. Menjadi seorang pengusaha dan juga penasihat dan investor untuk sebuah mesin SEO, ia memiliki banyak pelajaran dan pengalaman hidup yang ingin dibaginya kepada para pembaca. Apa saja itu? Ini dia ulasannya:

Tips Menjadi Pengusaha Sukses - Blog Berbagi

1. Inovasi bisa menjadi sangat sederhana

Menjadi seorang yang tidak hanya berjalan pada satu usaha, John Rampton mengalami masa dimana ia berfikir untuk mengembangkan sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya dalam waktu yang tidak sebentar. Sementara itu, ia sendiri merasakan bahwa sebenarnya sebuah inovasi dan ide yang akan dilakukan untuk mengembangkan sesuatu bisa dibuat secara lebih sederhana dari apa yang dibayangkan. Baginya sebuah kesuksesan bukan hanya dapat terbentuk dari ide besar dan hebat, tapi dari kesederhanaan ia mampu menciptakan sebuah inovasi yang membuatnya sukses.

Baca Juga :  Pentingnya Memblokir Kontak Mantan, Ini 5 Alasannya

2. Menguji ide lebih cepat

John Rampton bukan hanya seorang pengusaha, tapi ia juga seseorang yang telah melahirkan berbagai macam ide untuk semua hal yang ia lakukan. Melahirkan sebuah ide dan membentuknya menjadi sebuah inovasi bukanlah hal yang mudah. Ia akan banyak merenungkan, dan menganalisis setiap aspek dan mencoba untuk menebak dan memperkirakan setiap untung dan rugi dari ide yang ia miliki.

Namun setelah itu ia kerjakan, ia menyadari bahwa sebuah ide tidak akan berarti apapun tanpa adanya aksi yang nyata dari dirinya sendiri. Realisasi sebuah ide tidak seharusnya menghabiskan banyak waktu, karena menurut pengalaman beberapa orang apa yang terjadi di lapangan tidak semuanya sesuai dengan apa yang direncanakan. Itu sebabnya John Rampton memberikan saran untuk melaksanakan setiap ide yang muncul dengan segera. Tanpa menunda atau menunggu waktu lama sekedar meyakinkan diri sendiri bahwa ide tersebut baik dan menguntungkan.

3. Membuat sebuah rencana jangka pendek dan segera beradaptasi

Sebagai pemilik bisnis apapun, terkadang kita dituntut untuk mampu menuliskan apa rencana, target dan tujuan yang akan dicapai selama beberapa tahun ke depan. Itu tentu saja tidak salah, namun perlu kiranya kita juga membuat sebuah rencana jangka pendek, seperti target yang akan dicapai dalam beberapa bulan kedepan. Ini bertujuan untuk lebih mengkodisikan waktu yang ada. Karena menurut John Rampton, sebaiknya sebagai seorang pemilik usaha tidak membuang – buang wkatu yang berharga untuk menyusun sebuah rencana yang bisa ditimpa dengan suatu keadaan yang jelas akan berubah.

Baca Juga :  Bagaimana Penelitian Statistik Digunakan Dalam Pengambilan Keputusan Bisnis?

4. Work hard, Play hard

Siapapun yang memilih menjadi seorang enterpreneur atau wirausahawan akan jelas mengatakan, bahwa waktu dan tenaga mereka akan sepenuhnya tercurah bagi bisnis yang sedang mereka bangun. Bagi John Rampton pun ini sangat diiyakannya. Orang yang tidak mengerahkan segenap waktunya bagi bisnisnya, bisa dikatakan bukan seorang pengusaha yang serius. Itu sebabnya banyak pengusaha terutama yang baru memulai membuka bisnisnya untuk memberikan segenap waktu dan tenaganya untuk bisnisnya.

Namun menjadi wirausahawan bukan berarti Anda harus mengorbankan setiap kesenangan Anda sebagai makhluk sosial yang membutuhkan waktu untuk bersosialisasi dengan orang sekitarnya. Mereka harus meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan batiniah mereka sebagai seorang yang menjadi bagian dari masyarakat. Ini artinya keseimbangan antara kerja keras dan kesenangan haruslah seimbang.

5. Ini bukan hanya tentang Anda

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bahwa sebagai seorang enterpreneur, ia juga masih menjadi bagian dari masyarakat yang membutuhkan waktu untuk bersosialisasi dengan sekitarnya. Sebagai seorang wirausahawan, kita juga diberi kesempatan untuk meluangkan waktu untuk melayani dan membantu orang lain. Terlalu fokus pada bisnis dan segenap ide – ide didalamnya akan membuat kita berfikir, hanya ada saya, saya dan saya didalamnya. Ini bisa menjadi lebih buruk saat Anda berencana untuk menjalin sebuah networking atau relasi dengan orang lain.

John Rampton selalu mencari kesempatan untuk bisa membantu orang – orang dalam berbagai hal. Ini yang membuatnya merasa lebih baik dan tentu saja merasa jauh lebih mudah dalam menjalankan bisnisnya. Dan tentu saja menolong seseorang harus dengan hati yang ikhlas. Ia bahkan memaksa dirinya untuk tidak sedikitpun meminta atau mengharapkan imbalan dari setiap bantuan yang ia berikan.

Baca Juga :  15 Nama Paling Berjasa Membentuk Dunia Internet

6. Fokus pada yang dikerjakan

Untuk menjadi sukses, seorang wirausahawan harus benar – benar fokus pada apa yang sedang dan akan ia kerjakan. Johm Rampton pun telah memutuskan sekitar 2 tahun untuk lebih fokus pada satu hal dan menempatkan sebagian besar waktunya pada usaha pengembangan keterampilan yang ia kerjakan. Kita sebagai pemilik bisnis juga harus terus mau belajar dan berlatih lebih banyak untuk mengembangkan keahlian dan potensi yang ada di dalam diri kita sebagai seorang wirausaha. Ini akan membuat kita lebih mudah dalam menggapai sukses.

7. Rayakan setiap kemenangan kecil Anda

Setiap kemenangan atau prestasi sekecil apapun dalam bisnis perlu untuk dirayakan dan diberi apresiasi. Sekalipun hanya berupa pujian dan ucapan terimakasih dari pelanggan, sebagai pemilik usaha kita harus mampu mengapresiasikan hal tersebut. Karena kita harus sadar betapa sulitnya membangun sebuah perusahaan, dan begitupula saat menjalankannya. Jadi bukan hal yang berlebihan ketika ucapan terimakasih dari pelanggan, kita jadikan sebuah prestasi dan patut untuk dirayakan.

Lalu bagaimana dengan Anda? Tentu saja sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki cerita dan pelajaran yang didapatkan dalam menjalankan bisnis. Andapun bisa berbagi cerita di kolom komentar yang sudah ada. Selamat mencoba 🙂