Pemkab Lebak Awali Vaksinasi Covid Bagi Para Tenaga Nakes

Default Social Share Image

LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak akan memulai vaksinasi covid bagi para tenaga kesehatan (Nakes) apalagi dahulu yang direncanakan pada 14 Januari. Adapun jumlah Nakes yang hendak di vaksinasi covid produksi China tersebut sebanyak 4482 orang yang tersebar di Rumah sakit, Puskesmas dan Dinas Kesehatan Lebak.

Kepala Dinkes Lebak Triatno Supiono menyampaikan, tenaga kesehatan (nakes) yang tercatat pada dinas kesehatan hingga saat ini sebanyak 4482. Namun yang udah diinfut untuk vaksinasi sebanyak 4347.

“Iya rencananya vaksinasi di Lebak akan di awali dari tenaga medis apalagi dulu,” ujar Supiono, terhadap Awak Media, jumat (08/01/2021).

Baca Juga :  Supaya Tidak Trauma Akibat Bencana, Belum Dewasa Terdampak Banjir Di Lebak Diberikan Treatment Syok Healing

Menurutnya, tim vaksinator sudah dibentuk sebanyak 741 orang, adapun tempat-daerah vaksinasi ada di 42 Puskesmas, empat rumah sakit dan 12 klinik swasta yang ada di Lebak.

“Vaksinasi dilakukan secara serentak, tetapi target sasaran vaksin sebanyak 4482 orang kemungkinan tidak akan final dalam satu hari, alasannya aneka macam hal,” jelasnya.

untuk biaya vaksinasi dianggarkan oleh sentra, untuk jatah vaksin akan diadaptasi jumlah Nakes yang hendak di vaksin.

“Kita di tempat hanya selaku petugas saja, untuk vaksinasi dan segala ongkos ditanggung pemerintah sentra,” terangnya.

Lanjut Supiono, adapun target vaksinasi ini mulai umur 18 – 59 tahun dan tidak memiliki penyakit penyerta. itupun mesti lewat pemeriksaan terlebih dulu sebelum dilaksanakan vaksin.

Baca Juga :  Jodoh Itu Bukan Hanya Karena Cinta, Lebih Dari Itu, Kita Akan Menghabiskan Sisa Waktu Bersamanya

“Jika terdapat penyakit penyerta, nanti kaan dikerjakan screening terlebih dulu oleh petugas medis, tujuannya apakah yang bersangkutan bisa di vaksin atau tidak,” paparnya.

Untuk sementara, kata Supiono, vaksinasi tahap pertama diperuntukan bagi nakes, untuk Tentara Nasional Indonesia, Polisi Republik Indonesia dan Masyarakat umum masih menanti kebijakan pemerintah sentra. Untuk data akseptor vaksin di Lebak dikala ini masih dalam pendataan.

“Kita belum tahu agenda vaksinasi selanjutnya, karena isu vaksinasi dari pusat senantiasa berganti-ubah,” ucapnya. (Red)