Orang yang selingkuh biasanya dicap sebagai orang yang buruk dan jahat. Padahal satu kesalahan tidak bisa menutup semua kebaikan. Namun semua orang melihat keburukan orang lain dan menghapus semua kebaikan hanya dengan satu kesalahan.
Peneliti membuktikan bahwa orang yang pernah selingkuh tak bisa dipercaya lagi karena sekali melakukan selingkuh akan melakukannya lagi.
Akan tetapi ternyata orang yang selingkuh tidak seburuk dan sejahat itu. Karena penelitian yang dilakukan oleh Personality and Individual Differences mengatakan bahwa orang yang mudah berselingkuh justru punya sifat menyenangkan dan memiliki kepribadian yang terbuka.
Orang yang Selingkuh Biasanya Punya SIfat Menyenangkan
Para peneliti melakukan survei sebanyak 576 orang dewasa tentang kecenderungan dan kepribadian seseorang yang membuatnya selingkuh ternyata memiliki pemikiran yang terbuka, suka mencoba hal baru, suka perubahan, imajinatif, kreatif, artistik dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Ketika seseorang memiliki sifat yang menyenangkan, secara alami akan ada banyak yang merasa nyaman dengannya. Juga karena sifatnya yang terbuka, suka bersosialisasi, suka akan kebebasan sehingga tak heran jika mereka rentan selingkuh.
Menurut Dr. Tammy Nelson dalam Mindbodygreen mengatakan bahwa orang yang selingkuh tidak mudah bangun tidur dipagi hari hanya untuk memikirkan bagaimana cara menyakiti pasangannya.
Mereka bukan orang yang jahat, hanya saja mereka membuat keputusan yang ternyata menyakiti pasangannya. Kita hanya mudah menganggap orang lain buruk dan jahat hanya karena kesalahan dan perbuatannya. Namun bukan berarti mereka terlahir sebagai orang jahat.
