Penelitian yang dilakukan oleh University of Columbia menemukan bahwa memeluk anak ternyata bisa membantu perkembangan anak secara mental dan fisik lebih cepa, dibanding anak-anak yang kurang melakukan kontak fisik dengan orang tua.
Dilansir Asian Parent, memberi pelukan kepada anak bisa membantu meredakan masalah yang dialami anak dan bisa memenuhi anak dengan perasaan hangat.
Ternyata, pelukan bisa menjadikan anak lebih pintar, kuat, lebih bahagia. Karena pelukan menghasilkan pelepasan oksitosin hormon yang mendorong pertembuhan dan perkembangan fisik.
Oksitosin juga memicu pelepasan hormon lain yang bisa mendorong pertumbuhan neuron dan sel anak. Semakin lebih banyak pelukan artinya anak akan semakin sehat dan bugar. Anak akan menjadi lebih bahagia jika mendapatkan banyak pelukan.
Sebab proses yang disebut sinyal sinaptik dimana otak anda mempelajari koneksi saraf mana yang paling sedikit digunakan dan menghilangkannya sambil mempertahankan koneksi yang sering digunakan.
Jika orang tua menunjukkan perhatian, rasa cinta kepada sikecil secara terus-menerus itu akan memperkuat ikatan dengan orang tua serta membuat anak lebih sehat dan bahagia.
Berikut Manfaat sering memeluk anak.
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Studi menunjukkan bagaimana oksitosin membantu melindungi tubuh dan menyembuhkan. Hormon ini juga bersifat anti-stres dan meningkatkan ambang rasa sakit anak.
2. Memperkuat Ikatan Dengan Anak
Penelitian menunjukkan bahwa pelukan bisa meningkatkan kepercayaan dan menghilangkan ketakutan yang dimiliki oleh sang anak.
Oksitosin inilah yang meningkatkan keterikatan yang aman, semakin banyak memeluk anak, orang tua akan memiliki ikatan yang kuat dengan anaknya.
3. Mengontrol Tantrum
Biasanya sang anak sulit mengontrol emosi sehingga ia sering mengamuk dan emosinya meledak. Dengan memeluknya bisa menenangkan emosi berkat sifat oksitosin yang mengurangi stres.