Dalam hubungan rumah tangga itu perbedaan adalah sesuatu yang lumrah, dan bila terjadi perselisihan itu wajar, karena tak mungkin insan yang Allah anugerahkan ego diri masing-masing selamanya mempunyai keinginan yang sama dalam berjalan satu tujuan dimasa depan.
Maka, pandailah menyikapi ego yang tekadang meminta untuk sama-sama didenagrkan, mengalahlah agar semuanya tetap selaras dan satu visi misi yang sama dalam meraih bahagia dimasa depan.
Jangan mencari aman dengan berkata “cerai”, karena perbedaan tak seharusnya membuatmu berpisah, karena seharusnya perbedaan menyadarkanmu bahwa kamu dan dia saling membutuhkan satu sama lain.
Jangan Gampangkan Sebuah Perceraian, Meski Halal Perkara Cerai Adalah Sesuatu Yang Dibenci Allah
Oleh karena itu, saat terjadi sebuah perbedaan dalam suatu hubungan yang telah dijalin erat selama ini, tetaplah tenang dan selesaikan dengan kepala dingin.
Jangan gampangkan sebuah perceraian, karena meski perceraian adalah sesuatu yang halal dalam islam, tapi hal itu adalah sesuatu yang paling dibenci Allah.
Tidak Usah Gegabah Dengan Mengatakan “Thalaq”, Sebab Keputusan Yang Diambil Saat Sedang Emosi Akan Membawa Penyesalan Yang Mendalam
Tidak usah gegabah dengan mengatakan “Thalaq”, sebab keputusan yang diambil saat sedang emosi biasanya akan membawa penyesalan yang mendalam.
Maka, redamlah egomu untuk sekedar mengingat segala kebaikannya yang selama ini telah dia persembahkan untukmu, karena dengan demikian maka kau akan sadar bahwa kekurangannya tak seharusnya menjadi alasanmu untuk meninggalkannya.
Bila Memang Ada Sesuatu Yang Membuatmu Merasa Tidak Nyaman Lagi Dengannya, Terbukalah Dan Berbicaralah Sejujurnya
Seharusnya, bila memang ada sesuatu yang membuatmu merasa tidak nyaman lagi dengannya, terbukalah atas apa-apa yang membuatmu tidak nyaman.
Berbicaralah sejujurnya, tak apa meski terdengar menyakitkan ketika dibahas, asal ketika semuanya sudah menjadi perbincangan dari hati kehati menemukan titik temu yang pasti, dan perbedaan itu kembali mengikat dalam kebersamaan yang ada.
Saling Introspeksi Diri Saat Bersama Itu Penting, Agar Saat Terjadi Kekurangan Atau Ketidak Cocokan Tak Gampang Berakhir Cekcok
Saling introspeksi diri saat bersama itu penting, jangan menunggu siapa yang salah apalagi hanya saling menyalahkan.
Tapi gunakanlah introspeksi sebagai pengingat satu sama lain untuk tak terjadi kesalahan yang memang sangat tidak diinginkan, agar saat terjadi kekurangan atau ketidak cocokan tak gampang berakhir cekcok.
Sadarlah, Rumah Tangga Bahagia Itu Bukan Karena Mereka Tak Pernah Ada Perbedaan, Tapi Hanya Saja Mereka Pandai Saling Menahan Ego Dan Saling Menghargai
Jadi sadarlah, rumah tangga bahagia itu bukan karena mereka tak pernah ada perbedaan satu sama lain, tapi hanya saja mereka pandai saling menahan ego saat terjadi sebuah perbedaan yang kadang menggelitik hati dan pikiran, mereka memilih untuk saling menghargai.
Mengapa? Karena ia sadar bahwa cinta sejati itu butuh yang namanya kesabaran, kesadaran, dan perjuangan.