Untukmu wanita, mungkin kamu melihat bahwa yang mapan itu adalah jaminan masa depan untuk berumah tangga bahagia, padahal banyak sekali yang sudah berumah tangga dengan seseorang yang mapan tetapi malah tidak benar-benar bahagia.
Kenapa? karena faktanya mapan saja tidak cukup untuk bekal hidup bersama, butuh yang namanya diimbangi dengan baiknya agama dan tanggung jawab.
Maka dari itu, jika kamu ingin memilih pendamping hidup, jangan hanya teliti bagian fisik atau finansialnya saja, tapi lihatlah dengan baik bagaimana hati, akhlaq, agama, dan tanggung jawabnya.
Jangan Salah Pilih Pasangan Hidup Ya, Lihatlah Dengan Baik Bagaimana Agama dan Tanggung Jawabnya
Jadi bagi kamu yang saat ini masih sendirian, jangan sampai salah pilih pasangan hidup ya nanti, lihatlah dengan baik bagaimana agama dan tanggung jawabnya.
Lihatlah bagaimana hubungannya dengan Allah, lihatlah bagaimana akhlaqnya ke sesama, lebih-lebih kepada orang tuanya, karena insyaallah jika semuanya sudah baik maka dalam mengurusmu juga akan baik.
Jangan Asal Mapan dan Tampan, Sungguh Jika Agamanya Tidak Baik Maka Pasti Hanya Akan Membawa Sengsara
Jangan sampai hanya karena kamu melihat dia mapan dan tampan, maka kamu main iya-iya saja, padahal hatinya tidak sebaik yang nampak.
Maka jika sudah demikian, tentu kamu pun akan menyesal setiap saatnya. karena jika agamanya tidak baik, maka pasti hanya akan membawa sengsara dikemudian hari.
Jika Hanya Jabatannya yang Mempesona, Tapi Miskin Akhlaq Maka Pada Akhirnya Kamu Akan Menyesal
Jangan hanya lirik jabatanyaan yang nampak mempesona, karena jika akhlaqnya tidak baik, alias tidak memiliki sopan santun dan tatakrama yang bagus, pada akhirnya kamu akan menyesal karena telah memilihnya.
Memilih yang Mapan, Tampan, dan Sepadan Denganmu Memang Sah-sah Saja, Tapi Tetap Saja Agama yang Harus Kamu Utamakan
Walau benar memilih yang mapan, tampan, dan sepadan denganmu misalnya, memang sah-sah saja, tapi tetap saja agamanya yang harus kamu utamakan.
Sebab tidak ada gunanya apa-apa yang ada dalam dirinya, apa-apa yang dia miliki, jika agamanya tidak bisa diperhitungkan.
Memilih yang Intelektual Bagus dan Berpendidikan Memang Bagus, Tapi Jangan Pernah Lupa Untuk Melihat Bagaimana Tanggung Jawabnya
Begitu juga dengan memilih yang intelektualnya bagus, pendidikannya bagus, dan dari keturunan yang juga baik, tapi dia tidak memiliki agama dan tanggung jawab yang bagus, maka pada akhirnya kamu akan tersiksa dengan penyesalan.
Karenanya, tetap utamakan agama, akhlaq, dan tanggung jawab, sebab keadaan rumah tangga akan bertahan lama dalam kebaikan dan kedamaian, jika pemimpinnya memiliki dasar agama dan tanggung jawab yang baik.