Percayalah wahai diri, sakit hatimu karena dikhianati akan dibayar kontan oleh Allah dengan kebaikan yang pasti berkali-kali lipat, maka tidak usah fokus pada sakit hatimu tapi fokuslah pada kebaikan Allah.
Fokuslah meminta yang terbaik dari-Nya, jangan sibukkan dirimu mengumpat atau menghiasi lisan dan hatimu dengan hal-hal buruk yang tidak Allah sukai.
Berhusnuddzan Saja Kepada Alah Atas Rasa Sakit yang Kini Tengah Menderu Hatimu
Sungguh daripada kamu terus berfokus pada yang menyakitimu, maka mending kamu berhusnuddzan saja kepada Allah atas rasa sakit yang kini tengah menderu hatimu.
Karena sakit itu bisa jadi memang Allah datangkan agar kamu memperoleh kebahagiaan baru yang lebih baik dan lebih banyak.
Jangan Biarkan Keadaan Membuatmu Sulit Berpikir Positif, Sungguh Saat Inilah Waktu Istijabah Untukmu Meminta Kepada Allah
Intinya, jangan biarkan keadaan membuatmu sulit untuk berpikir positif, karena sungguh saat inilah waktu-waktu istijabah untukmu meminta kepada Allah.
Maka daripada kamu mempergunakan waktumu melakukan hal-hal buruk yang mengkotori hati dan lisan, maka lebih baik kamu sibuk berdoa yang baik-baik kepada Allah.
Bukankah Doa Orang yang Terdzalimi Itu Sampainya Cepat Kepada Allah? Maka Pergunakanlah Waktumu Dengan Berdoa Kebaikan
Iya benar, bukankah doa orang yang terdzalimi itu sampainya sangat cepat kepada Allah? maka sebab itulah kamu harus mempergunakan waktumu dengan berdoa kebaikan saja.
Berdoa yang baik-baik, berdoa yang sekiranya Allah tambah sayang kepadamu, dan berdoa sesuatu yang bisa membuat Allah menambahkan banyak kebaikan kepadamu.
Jangan Sibuk Mengutuk Dia yang Telah Memberimu Luka, Sungguh Tidak Ada Gunanya Untukmu
Sekali lagi, jangan sibuk mengutuk dia yang telah memberimu luka, sungguh tidak ada gunanya untukmu berlaku yang demikian.
Sibuklah mengharap kebaikan kepada Allah, sehingga kamu tidak pernah disibukkan untuk membenci atau pun berpikiran untuk menyakiti dengan perbuatan yang sama.
Besarkan Hatimu Dengan Ikhlas, Agar Kamu Semakin Allah Tambahkan Kebaikan yang Luar Biasa
Lebih tepatnya adalah besarkan hatimu dengan keikhlasan, agar kamu semakin Allah tambahkan kebaikan-kebaikan yang luar biasa.
Sungguh semakin kamu diam dengan kesabaran, keikhlasan, dan memaafkan, maka Allah akan semakin menghadiahkanmu kebaikan yang tidak terkira, yang bahkan mungkin sebelumnya tidak akan kamu kira kedatangannya.
