Tentang disakiti, tidak ada yang benar-benar mampu melunak dengan memaafkan, apalagi tidak membenci, karena rasa yang demikian pasti akan bergejolak meminta pembenaran dalam hati.
Tetapi, kamu harus mampu mengusai dirimu dengan bijaksana, tidak peduli seberapa perih luka yang kamu rasakan, tidak peduli seberapa remuk hatimu menahan kecewa, dan tidak peduli sebarapa hancur jiwamu mengetahui bahwa kamu tengah didzalimi.
Kendalikan hatimu, dan percayalah bahwa tidak ada satu pun perbuatan yang akan lolos tanpa hitungan dan balasan, karena siapa yang menanam pasti dia akan menuai.
Diam Saja Dulu Dengan Kesabaran, Tidak Perlu Gusar Dengan Keinginan Untuk Membalas
Begitu pula dengan dia yang menganiaya atau mendzalimimu, dia akan sampai pada balasan yang telah Allah siapkan, dan yang jelas balasan itu akan jauh lebih sempurna dari yang kamu bayangkan.
Lantas diam saja dulu dengan kesabaran, tidak perlu gusar dengan keinginan untuk membalas, meski kadang kamu harus menelan pahit yang amat luar biasa.
Biarkan Allah yang Mengurusnya, Kamu Tidak Usah Mengkotori Hatimu Dengan Terus Mendendaminya
Jangan pernah kalah dengan amarah, berlakulah anggun meski nyata-nyata kamu harus tersiksa dengan luka mendalam, karena apapun itu telah Allah rangkaikan balasan terbaik untuknya.
Kamu tidak usah mengkotori hatimu dengan terus mendendaminya, karena semua itu sungguh tidak ada gunanya, tapi yang ada kamu yang tidak akan Allah sukai.
Sakitmu? Iya Allah Melihatnya Dengan Sempurna, Dan Allah Pula Telah Sediakan Balasan Terbaik Untukmu
Tentang sakitmu? iya Allah sudah melihatnya dengan sempurna, Allah bahkan mendengar seruan yang kamu luruhkan bersama tangismu, dan Allah pula telah sediakan balasan terbaik untukmu.
Hanya saja Allah masih memintamu untuk tetap bersabar, tenanglah dulu bersama keikhlasan, dan kuasai hatimu dengan terus belajar memaafkan, karena semakin kamu bijaksana maka Allah akan semakin memberimu balasan terbaik.
Bersabarlah, Semua Hanya Tentang Waktu. Dia yang Membuatmu Menderita Pasti Akan Allah Balas Dengan Sempurna
Jadi bersabarlah, karena semua yang kamu alami dan sakit yang menderamu akan berakhir bersama lajunya waktu. Sebab semua hanya tentang waktu, dimana dia yang membuatmu menderita pasti akan Allah balas dan Allah hukum dengan sempurna.
Jangan Terlalu Berpikir Bagaimana Bisa Membalasnya. Ikhlaskan, Biarkan Waktu yang Menjawabnya Dengan Adil
Ingat, jangan terlalu berpikir bagaimana bisa membalasnya nanti, jangan melulu berpikiran buruk tentangnya, sekalipun benar dia telah sangat menyakitimu, karena bagaimanapun yang namanya balasan adalah hak Allah.
Tugasmu? yaitu diam dengan kesabaran, tenang dengan keikhlasan, lapang dada dengan memaafkan, dan biarkan waktu yang menjawabnya dengan adil.