Perempuan, Yang Kau Butuhkan Bukan Hanya Lelaki Yang Mapan, Melainkan Yang Bisa Bertanggung Jawab

Perempuan, Yang Kau Butuhkan Bukan Hanya Lelaki Yang Mapan, Melainkan Yang Bisa Bertanggung Jawab

Perempuan, yang kau butuhkan bukan hanyalah lalaki yang mapan, apalagi hanya tampan semata, melainkan yang bisa bertanggung jawab. Karena memabngun rumah tangga tanpa tanggung jawab, tentu takkan bisa sebahagia seperti yang telah direncanakan sebelumnya.

Sebab, yang menjadikan hubungan rumah tangga awet sampa maut memisahkan, bukan hanya sekedar kemapanan materi saja.

Tetapi tertunainya tanggung jawab sesuai porsinya. Ya, meski tak bisa dipungkiri mapan itu juga merupakan syarat hidup bahagia, tapi yang namanya tanggung jawab tetaplah diatas segalanya.

Sebagai Seorang Perempuan Kau Harus Jeli Dalam Memilih Calon Suami, Jangan Hanya Mapan Dan Tampan, Sebab Keduanya Tak Berguna Bila Tak Bertanggung Jawab

Perempuan, Yang Kau Butuhkan Bukan Hanya Lelaki Yang Mapan, Melainkan Yang Bisa Bertanggung Jawab
hiveminer.com

Maka, sebagai seorang perempuan kau harusnya jeli dalam memilih calon suami, jangan hanya mapan dan tampan, sebab keduanya tak berguna bila tak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Kalau Sudah Beristri Jangan Sok Bergaya Seperti Orang Bujang, Hargailah Istrimu!

Dan sudah pasti bahagiamu takkan terasa sempurna sebab tak tercipta kedamaian, karena bahagia tanpa kedamaian akan terasa hambar.

Bila Hanya Mapan Saja Tapi Tak Bertanggung Jawab Bisa Jadi Ia Tidak Tahu Caranya Menjemput Rezeki Yang Halal

Perempuan, Yang Kau Butuhkan Bukan Hanya Lelaki Yang Mapan, Melainkan Yang Bisa Bertanggung Jawab
alienco.net

Bila hanya mapan saja tapi tak bertanggung jawab bisa jadi ia tidak tahu caranya menjemput rezeki yang halal. Toh, tak sedikit para suami jaman sekarang yang kemapanan hidupnya luar biasa, jabatannya mengagumkan, dan mempunyai kuasa yang luar biasa.

Tetapi dalam menguasai nafsunya untuk berlaku bijak masih tak bisa, hingga akhirnya rezeki yang didapat jauh dari kata halal.

Lelaki Yang Belum Mapan Tapi Bertanggung Jawab Sudah Pasti Ia Sadar Bahwa Menjemput Rezeki Yang Utama Ialah Berkahnya Bukan Banyaknya

Perempuan, Yang Kau Butuhkan Bukan Hanya Lelaki Yang Mapan, Melainkan Yang Bisa Bertanggung Jawab
dianacayank.blogspot.co.idf

Lelaki yang belum mapan tapi bertanggung jawab sudah pasti ia sadar bahwa menjemput rezeki yang utama ialah berkahnya bukan banyaknya, karena bila ditela’ah lebih dalam lagi untuk apa harta banyak.

Baca Juga :  Tips Memulai Startup bagi Mahasiswa, Bisa Kok!

Tapi tak dapat membawa keberkahan hidup, tidak bisa mendatangkan kasih sayang Allah, dan hanya membuat kita menjauh dari Allah, maka sudah pasti kebersamaan yang ada takkan bermakna indah.

Lelaki Adalah Imam Bagi Keluarganya, Bila Ia Tak Mempunyai Tanggung Jawab Yang Memadai Maka Sudah Pasti Ia Takkan Bisa Menjadi Imam Yang Baik

Perempuan, Yang Kau Butuhkan Bukan Hanya Lelaki Yang Mapan, Melainkan Yang Bisa Bertanggung Jawab
contoh-foto-prewedding-muslim-konsep-islami

Lelaki adalah imam bagi keluarganya, bila ia tak mempunyai tanggung jawab yang memadai maka sudah pati ia takkan bisa menjadi imam yang baik, dan sudah pasti ia takkan bisa membuat kita bahagia dengan baik, sebab ia tak mempunyai kemampuan untuk memcari kasih sayang Allah.

Iya, bila sudah bertanggung jawab maka sudah pasti untuk menemput kasih sayang Allah bukan suatu hal yang sulit.

Baca Juga :  Aneh! Ternyata ini Alasannya Kenapa Cetak Stiker Murah Masih Begitu Diminati di Era Digital

Sebab tanggung jawab itu tercipta dari baiknya agama yang dimiliki, dan bila sudah agamanya baik maka tentu hubungannya dengan Allah akan pula baik, sehingga kemapanan hidupnya terjamin dari dunia sampai ahkirat.

Karena Kebahagiaan Dalam Berumah Tangga Tidak Dilihat Dari Kemapanan Seorang Suami, Tetapi Dilihat Dari Seberapa Besar Tanggung Jawab Itu Ditunaikan Oleh Suami

Perempuan, Yang Kau Butuhkan Bukan Hanya Lelaki Yang Mapan, Melainkan Yang Bisa Bertanggung Jawab
bridestory.com

Karena kebahagiaan dalam berumah tangga tidak dilihat dari kemapanan seorang suami, tetapi dilihat dari seberapa besar tanggung jawab itu ditunaikan oleh suami.

Tidak berharta, tidak mapan, dan tidak kaya, tetapi ia mempunyai kemampuan untuk gigih dalam usaha, maka semua itu akan dicapai dengan mudah bila ia selalu percaya bahwa ada Allah yang menyandingnya.