Ketika berbicara tentang perhiasan tetulah yang ada dalam pikiran kita adalah sebongkah berlian, setumpuk mutiara, dan gemerlanya emas, sebab yang secara kasat mata kita ketahui perhiasan yang mempunyai nilai tinggi dan mahal harganya adalah ketiga jenis ini
Tetapi sesungguhnya tidak, sebab perhiasan termahal dunia yang sesungguhnya adalah wanita yang selalu bijaksana dalam menjaga keshalehahannya, karena sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah seorang wanita yang shalehah.
Sebab itulah mengapa Allah begitu menjaga seorang wanita dengan aturan-aturan yang beragam, karena Allah menginginkan wanita itu tetap menjadi yang terindah dari yang terindah, bukan hanya didunia semata tetapi sampai syurga kelak.
Maka beruntunglah kamu wahai wanita yang senantiasa menjaga keshalehahanmu, dan tidak merasa banggakah dirimu diberi perlakuan dan menyandang pengahrgaan khusus dari sang maha pencipta, sehingga perhiasan termahal apapun kalah dengan dirimu.
Lalu seperti apakah wanita shalehah yang sesugguhnya itu, sehingga ia diberi gelar sebaik-baiknya perhiasan dunia oleh Allah?
Ia Yang Selalu Pelit Akan Auratnya, Sehingga Mata-Mata Nakal Yang Bukan Mahram Tak Sedikitpun Bisa Menjamahnya
Yaitu ia seoarang wanita yang selalu pelit akan auratnya, sehingga mata-mata nakal laki-laki yang bukan mahram tak sedikitpun bisa menjamahnya, ia selalu menjaga keindahannya dengan baik dan bijaksana.
Sebab ia menyadari bahwa dirinya diciptakan begitu indah bukan untuk menjadi sumber dosa untuk orang lain, tetapi menjadi sumber berkah bagi yang hak nanti, yaitu suaminya.
Ia Yang Selalu Menyadari Akan Muru’Ah Dirinya, Sehingga Kehormatannya Tetap Terjaga Sempurna
Ia yang selalu menyadari akan murua’ah dirinya, sehingga kehormatannya tetap terjaga sempurna. Sebab, seorang wanita yang selalu bijaksana dalam menjaga muru’ah dirinya akan selalu terjaga sikap dan perilakunya, karena segala tindakannya pasti diperhitungkan.
Ia Yang Selalu Menjadikan Malu Adalah Senjata Andalannya, Sehingga Sikap Dan Perilakunya Tak Seadanya Dan Tak Semaunya
Ia yang selalu menjadikan malu adalah senjata andalannya, sehingga sikap dan perilakunya tak seadanya dan tak semaunya.
Karena seorang wanita yang menjadikan malu sebagai pembatas dirinya dalam menjalani hidupnya setiap saat maka sudah tentu ia akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, sehingga akhirnya batasan yang dibuatnya menjadikan ia terhormat dan bernilai tinggi.
Ia Yang Selalu Menjadikan Akhlaq Mulia Sebagai Perhiasan Termahalnya, Sehingga Ia Tak Pernah Sekalipun Lupa Akan Tanggung Jawabnya
Ia yang selalu menjadikan akhlaq mulia sebagai perhiasan terrnahalnya, sehingga ia tak pernah sekalipun lupa akan tanggung jawabnya.
Karena hanya yang berakhalqlah yang bisa selalu mengingat akan tanggung jawabnya, semua yang ditetapkan oleh Allah kepadanya selalu ia jaga dengan baik dan bijaksana.
Ia Yang Selalu Menjadikan Ilmu Agama Sebagai Pertahanan Terkuat Dirinya Dalam Menghamba Kepada Allah
Ia yang selalu menjadikan ilmu agama sebagai pertahanan terkuat dirinya dalam menghamba kepada Allah, sehingga segala kewajibannya tertunaikan dengan sempurna.
Sebab apa? Sebab ilmu yang mendasar dihatinya selalu menjadikannya ingat sebab apa Allah menciptakannya sebagai seorang wanita, sehingga diberi gelar sebaik-baiknya perhiasan dunia.