Iya pernikahan adalah saat dimana diri kita berhenti untuk membandingkan, dan menikah adalah juga tentang kita telah menyiapkan diri untuk tidak membandingkan setiap hal yang ada, karena semua sudah memiliki porsinya masing-masing.
Karena Menikah adalah saatnya kita melatih diri untuk bisa terus bekerja sama membangun rumah tangga yang diisi dengan penuh cinta dan kebaikan. Sebab ketika kita berani memutuskan untuk menikah berarti kita juga harus berani menjalani semua yang terjadi setelah pernikahan tersebut.
Ketika Terjadi Ketidak Selarasan Dalam Pernikahan Upayakan Jangan Mengeluh, Apalagi Sampai Menyesali
Masalah dalam rumah tangga itu hal biasa, karena tidak mungkin dua orang menyatu dalam satu atap dengan nafsu yang berbeda da karakter berbeda akan dengan mudah berjalan beriringan tanpa ada permasalahan.
Maka ketika terjadi ketidak selarassan dalam rumah tangga upayakan jangan mengeluh, apalagi sampai menyesali pernikahan yang telah disepakati, karena hal itu menandakan bahwa dirimu tidak mampu menepati janji yang kamu ucapkan dalam akad pernikahan.
Pernikahan Bukan Hanya Tentang Menyatunya Dua Perasaan, Tapi Tentang Menyatunya Dua Pemahaman Diri
Karena pernikahan bukan hanya tentang menyatunya dua perasaan cinta dari dua insan, tetapi tentang menyatunya dua pemahaman diri. Sebab, perasaan cinta yang hadir diantara keduanya akan terjaga dengan baik jika diantara suami dan istri tercipta saling memahami satu sama lain.
Pernikahan Adalah Tentang Memaknai Hidup Bersama Tanpa Harus Mengedepankan Keegoisan Diri
Pernikahan adalah tentang memaknai hidup bersama, tanpa harus mengedepankan keegoisan diri yang terkadang mengecoh kedamaian diantara keduanya. Sebab, perasaan egois yang hadir diantara keduanyalah yang menjadi boemerang paling mengerikan dalam sebuah hubungan rumah tangga.
Sehingga, Tak sedikit hubungan rumah tangga retak dan berujung kepada perceraian, hal itu terjadi karena antara suami dan istri tidak bisa meredam keegoisannya, yang mereka lakukan hanya saling menuntut hak tetapi kurang menyadari kewajiban masing-masing.
Pernikahan Adalah Untuk Saling Melengkapi Dan Saling Membutuhkan, Bukan Saling Menunjukkan Kesempurnaan Satu Sama Lain
Pernikahan adalah untuk saling melengkapi dan saling membutuhkan, bukan hanya saling menunjukkan kesempurnaan satu sama lain. Karena saat suami dan istri sudah membiasakan diri untuk terlihat lebih sempurna didepan salh satunya, maka perasaan untuk menjadi hebat dan benar sendiri akan selalu muncul.
Dan ketika saat hal itu terjadi, maka jangan harap hubungan rumah tangga akan langgeng hingga nanti. Karena jika keduanya saling mengadu kesempurnaan, maka sifat untuk membandingkan satu sama lain akan muncul dengan tanpa disadari, dan penyesalanpun kan menghantui.
Pernikahan Dipilih Karena Kesungguhan Hati Dan Kesiapan Diri, Bukan Karena Kesungguhan Nafsu
Ingat, pernikahan itu dipilih karena kesungguhan hati dan kesiapan diri, bukan hanya karena kesungguhan nafsu semata. Karena saat kamu memilih untuk menikahinya maka artinya kmu telah memilih kehidupan baru yang segala konskwensinya harus juga kamu terima dengan bijak dikemudian hari.
