Pertolongan Allah selalu menyanding kehidupan kita, setiap saat dan setiap waktu yang kita miliki, namun kita sering mengabaikannya sebab tidak tahunya kita dalam menjaga hati.
Kita terus saja menunggu hidayah dari Allah, namun saat hidayah tersebut benar-benar menyapa hati seringkali kita abaikan begitu saja, buktinya tak sedikit kita ingin melakukan kebaikan tetapi terhenti dengan alasan sebab masih ada nanti dan bukan waktu yang tepat.
Padahal, untuk melalukan kebaikan itu tak ada istilah waktu yang tepat, oleh sebab itu Allah menagnjurkan kita untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan, tanpa menekankan waktu ataupun tempat.
Allah Memberi Tanpa Meminta Untuk Dibalas, Dia Hanya Ingin Membuat Kita Tetap Ingat Dan Taat
Allah selalu memberi tanpa meminta untuk dibalas, Dia hanya ingin membuat kita tetap ingat dan taat, buktinya Allah tak permasalahkan dosa yang kita lakukan dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, Allah hanya meminta kita untuk bersyukur dan bersyukur.
Dan hal itu adalah bukti bhawa Allah maha besar, karena dengan kebesarannya Ia tak pernah mengaitkan seberapa banyak dosa yang telah kita lakukan dengan nikmat-nikmat yang telah Dia berikan kepada kita.
Yang melakukan dosa dan tidak melakukan dosapun tetap sama dalam menerima nikmat darinya, buktinya Allah masih selalu memberi nikmat hidup kepada seseorang yang berdosa sekalipun, dan coba saja Allah bukan Dzat yang maha penyayang, sudah pasti saat kita melakukan dosa maka Dia akan mencabut nyawa kita dengan seketika.
Allah Memberi Cobaan Bukan Karena Bermaksud Jahat, Namun Kembali Untuk Membuat Kita Ingat Dan Taat
Allah terkadang memberi kita cobaan, tetapi meski demikian Allah tetap mempunyai maksud baik atas segala sesuatu yang telah ia tetapkan kepada kita, termasuk cobaan barusan.
Allah memberi kita cobaan bukan karena Dia bermaksud jahat, namun kembali untuk membuat hati kita ingat dan taat, oleh karena itu saat cobaan datang menerpa kehidupan kita pandailah untuk mengingat Allah dan menambah ketaatan kita padanya, karena dengan demikianlah kita akan terbiasa mengingat Allah dimanapun dan kapanpun.
Begitulah Baiknya Allah, Namun Begitupun Kita Masih Tetap Gagal Untuk Menjadi Taat
Begitulah baikya Allah, namun begitupun kita yang masih tetap gagal untuk menjadi taat kepada-Nya, kita terkadang bodoh untuk mengingat Allah melalui kesadaran kita tentang betapa murahnya petolongan Allah kepada kita melalui nikmat-nikmatnya selama ini, sebab yang biasa kita lakukan hanyalah mengeluh dan mengeluh apabila dirasa takdir dari-Nya dirasa kurang enak.
Kita Terkadang Mengeluh Saat Kejadian Yang Menghampiri Dirasa Tidak Enak, Padahal Semua Itu Adalah Cara Allah Agar Kita Mengingatnya
Iya, kita terkadang mengeluh saat kejadian yang menghampiri dirasa tidak enak, padahal semua itu adalah cara Allah agar kita mengingatnya.
Maka, sennatiasalah mulai detik ini untuk lebih bisa bersabar dan berikhlas hati saat takdir yang Allah tetapkan kepada kita tidak berjalan dengan apa yang diharapkan kita, atau apa yang menjadi ketetapannya terkadang membelenggu kita.
Allah Selalu Menyentuh Hati Kita Dengan Pertolongannya, Namun Keadaan Hati Yang Terpesona Pada Keindahan Dunia Selalu Menutupnya
Ingatlah bahwa sebenarnya Allah selalu menyentuh hati kita dengan pertolongannya, namun keadaan hati yang terpesona pada keindahan dunia terkadang menutupnya, sehingga untuk menyadari dan mengingat keagungannya saja kita tak bisa, serta untuk taat kepadanya terkadang sulit kita lakukan.