Ketika kamu bertanya “rasa syukur seorang hamba pada rabb-Nya apa?” maka jawabannya adalah saat kamu bersyukur atas setiap nikmatnya, tidak peduli dalam keadaan senang maupun sedih, suka tau duka, dan sedikit atau banyak.
Karena rasa syukur paling dalam adalah saat kita merasa cukup atas apa yang kita terima sampai saat ini, atas setiap yang kita terima hingga detik ini.
Sudah Bersyukur Hari Ini? Jika Belum Sempat Maka Bersyukurlah Sekarang
Lantas sudah bersyukurkah hari ini? sudah merasa cukupkah atas apa yang Allah persembahkan hari ini? jika belum maka bersyukurlah sekarang juga.
Belajarlah menundukkan hati dengan menyadari bahwa setiap yang Allah putuskan kepada kita adalah yang terbaik untuk kita dan masa depan kita nanti.
Bersyukur Tidak Perlu Repot Berteriak, Cukup Resapi Persembahan Allah Sambil Lalu Ucapkan “Alhamdulillah”
Sungguh bersyukur itu tidak perlu kamu repot berteriak, tidak perlu ada acara khusus untuk mengucap syukur, cukup resapi dan renungilah setiap persembahan Allah sambil lalu ucapkan “Alhamdulillah.
Tidak berat kok, cukup pastikan saja lisan, pikiran, dan hati kita selaras saat berucap terimakasih kepada Allah, dzat yang maha adil dan sempurna dalam memberi.
Biasakanlah Hatimu Bergetar Dengan Rasa Syukur Tatkala Mengingat Apa yang Sudah Diberikan-Nya
Ketahuilah, bersyukur dengan mudahnya itu butuh latihan juga, butuh belajar menekan hati, butuh yang namanya keikhlasan dan kesabaran yang cukup.
Karenanya, biasakanlah mulai dari sekarang hatimu bergetar ketika bersyukur kepada-Nya, bagaimana caranya? yaitu dengan belajar mengucap syukur itu dari hati, bukan hanya pemanis lisan semata dan masih saja mengeluh.
Jangan Kufur Nikmat Dengan Sebuah Eluhan, Seperti Apapun Keadaanmu Harus Selalu Kamu Syukuri
Karena meskipun kamu mengucap “Alhamdulillah” tapi eluhan itu masih ada, tetap saja kamu akan kufur nikmat. Lantas seperti apapun keadaanmu harus selalu kamu syukuri tanpa tapi, jangan mengeluh dan jangan lagi menggerutu.
Karena Rasa Syukur Terhebat Itu Adalah Saat Kamu Selalu Merasa Cukup Atas Apapun yang Telah Allah Persembahkan
Dan ingatlah kembali, rasa syukur paling dalam dan terhebat itu adalah saat kamu selalu merasa cukup atas apapun yang telah Allah persembahkan, saat kamu selalu pasrah atas apapun yang telah Allah tetapkan.
Untuk itu, tetaplah kamu bersyukur dengan apa yang telah Allah tuliskan, sekalipun nyatanya menurutmu tidak selaras dengan inginmu, tetaplah kamu tundukkan hatimu dengan rasa yakin dan ikhlas.