Ada yang pernah dikecewakan? atau mungkin sudah langganan dikecewain? jika iya, ubahlah caramu dalam menata hati ketika berharap, lebih-lebih jika urusanmu dengan manusia, jangan terlalu menaruh harap kepada-Nya, karena pada akhirnya kamu akan kecewa bila yang terjaidi tidak sesuai harapanmu.
Intinya, tetaplah kamu berharap kepada Allah sepenuhnya, meski urusanmu dengan manusia. Dan ketika kamu dikecewakan, jangan hanya membenci yang kamu rasakan, tapi pastikan kamu belajar bijak mengoreksi dirimu sendiri.
Siapa Sih yang Tidak Kesal Jika Dikecewakan, Tentu Siapapun Akan Merasa Kesal, Tapi Kamu Jangan Terlalu Lama Merasa Kesal
Tapi terlepas kecewa dan dikecewakan mungkin semua orang akan merasakan hal yang sama saat harapannya tidak sesuai dengan apa yang terjadi, dan apakah hal tersebut adalah sesuatu yang wajar? tentu, namun kamu harus mengendalikan dirimu dengan baik.
Kesal boleh, tapi jangan biarkan kekesalan itu berlama-lama bersarang dalam hatimu, karena bisa jadi nanti kamu akan berubah berubah menjadi benci dan dendam.
Kendalikan Hatimu, Belajarlah Untuk Mengoreksi Diri Sendiri, Sebelum Mengoreksi Diri Orang Lain
Jaga hatimu dengan baik, kendalikan ia dengan penuh hati-hati, belajarlah untuk mengoreksi dirimu sendiri, sebelum kamu mengoreksi diri orang lain.
Sebab bisa jadi yang kamu rasakan tentang kecewamu, itu karena kamu sendiri yang memang tidak begitu pandai menjaga hati.
Bisa Jadi Kamu Kecewa Karena Berharapmu Kepada Manusia Lebih Besar Daripada Berharapmu Kepada Allah
Bisa jadi kecewa yang kamu rasakan berasa dari seringnya kamu berharap kepadamu dan lupa caranya berharap kepada Allah. Atau kamu sama-sama percaya Allah dan manusia, tapi sayangnya percayamu kepada manusia lebih besar dari rasa percayamu kepada Allah.
Lihatlah Kepada Diri Sendiri Sebelum Melihat Diri Orang Lain Jahat, Karena Takut Kamu yang Tak Hati-hati Menaruh Percaya
Untuk itu, daripada kamu mengeluh kau telah dikecewakan, orang lain jahat kepadamu, atau orang lain tidak berpresaan, maka lihatlah kepada dirimu sendiri sebelum kamu melihat diri orang lain jahat, karena takut dirimu sendiri yang memang tidak hati-hati menaruh percaya.
Sebab Sepercaya Apapun Kamu Kepada Manusia, Jika Berharapmu Kepada Allah Maka Tentu Kamu Tidak Akan Pernah Merasa Kecewa
Sebab sepercaya apapun kamu kepada manusia, jika paling dasar dalam hatimu lebih besar percayamu kepada Allah, tentu meski secara kasat mata kamu dikecewakan maka kamu tidak akan merasa begitu sedih.
Namun sebaliknya, jika hatimu memang sudah ebih dominan berharap kepada manusia, lebih percaya kepada manusia, maka dikecwakan sedikit saja kamu akan sangat merasa tersakiti dan ringkih.
