Ketika ada yang bertanya, kapan tanggung jawab laki-laki itu bertambah berat? Yaitu saat dia telah memutuskan menjadi yang imam bagi wanita yang telah dihalalkannya dalam akd pernikahan sakral.
Saat kamu sebagai laki-laki menggenggam tangan ayah yang kamu cintai dengan berucap “qabiltu” dengan manpatnya, maka diistulah tanggung jawab demi tanggung jawab harus kamu jadikan nyata.
Dan disaat itu pulalah wanitamu menaruh harapan besar terhadapmu, maka jangan sampai kamu ingkar pada janji yang telah kamu ucapkan dihadapan Allah dan ayahnya.
Saat Kamu Mengucap Qablitu Didepan Ayahnya, Maka Diistulah Wanitamu Melepas Segalanya Untukmu Sebagai Kewajibannya Yang Baru
Karena disaat kamu mengucap qabiltu dengan gagah didepan ayahnya, maka disitulah kamu harus benar-benar siap menanggung kewajibanmu yang baru.
Lakasanakan amanahmu dengan bijaksana sebagai imamnya, karena disaat ijab qabul terlaksana maka disitulah wanitamu benar-benar melepas segalanya hanya untuk mengabdi kepadamu sebagai kewajibannya yang baru.
Jagalah Dia Dengan Baik Dan Benar Sesuai Aturan Yang Telah Allah Tetapkan Dalam Islam
Oleh sebab itu, jadilah kamu seorang suami yang bertanggung jawab, jagalah dia (istrimu) dengan baik dan benar sesuai aturan yang telah Allah tetapkan dalam islam.
Tuntunlah dia pada seharusnya, perlakukanlah dia dengan baik dan penuh akan kasih sayang yang merujuk pada kasih sayang Allah, karena kini dia telah menjadi partnermu dalam menuju jannah-Nya.
Jangan Sia-siakan Rasa Cinta Dan Kepercayaan Yang Telah Diperuntukkan Kepadamu
Setialah kepadanya, jangan sampai kamu menyia-nyiakan rasa cinta dan kepercayaan yang telah dijaga dan hanya diperuntukkan kepadamu.
Karena sungguh hati wanita akan sangat hancur dikala kamu sebagai pemimpinnya, malah mengingkari tanggung jawab yang harus kamu jaga hingga maut memisahkan.
Hormati Dia Layaknya Wanita Yang Telah Melahirkanmu, Karena Tanpa Seorang Wanita Sepertinya Kamu Tidak Akan Lahir Ke Dunia Ini
Apakah berkasih sayang semata sudah cukup? Tidak, karena selain menyayanginya kamu juga harus menghormati dia layaknya wanita yang telah melahirkanmu, karena tanpa seorang wanita sepertinya kamu tidak akan lahir ke dunia ini.
Mungkin dalam perjalanan rumah tangga bukan hanya bahagia saja isinya, tapi ada juga perselisihan dan pertengkaran. Maka yang harus kamu lakukan adalah tetap kendalikan dirimu dengan bijak, tetaplah hormati dia sebagai wanitamu.
Ingatkan Dirimu Untuk Selalu Berlemah Lembut Kepadanya, Karena Di Dalam Dirinya Ada Sebongkah Hati Yang Wajib Kamu Jaga
Jangan pernah lupa untuk selalu ingatkan dirimu agar selalu berlemah lembut kepadanya, karena di dalam dirinya ada sebongkah hati yang wajib kamu jaga dengan utuh.
Hargai perasaannya, walau kamu sedang keadaan marah sekalipun sebab kesalahannya, karena bagaimanapun dialah yang kamu pilih sebagai penyempurna agamamu sampai kelak maut memisahkan.
