Saat Menangis, Ternyata 3 Hal Baik Ini Terjadi Pada Tubuh Kita

Saat Menangis, Ternyata 3 Hal Baik Ini Terjadi Pada Tubuh Kita
Saat Menangis, Ternyata 3 Hal Baik Ini Terjadi Pada Tubuh Kita
merdeka.com

Menangis tidak hanya terjadi ketika kita sedih saja, pada saat kita bahagia pun seringkali kita menangis haru. Ternyata saat kita menangis ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh kita.

Menangis termasuk pada kategorii air mata emosional atau psikis. Air mata psikis menunjukkan kemampuan manusia dalam memproses emosi.

Selain air mata emosional ternyata ada jenis air mata refleks, air mata yang berasal dari fungsi biasanya sebagai hidrasi mata. Sedangkan air mata refleks adalah respon mata terhadap iritasi.

Meskipun air mata berupa air semua namun air mata emosional sebenarnya mengandung hormon tertentu. Maka dari itu menangis bukan hanya sekedar aktivitas mengeluarkan air mata saja melainkan memberikan dampak bagi itu. Berikut ini diantaranya:

Baca Juga :  5 Alasan Seseorang Enggan Mengungkapkan Perasaan Cintanya

1. Pelepasan Hormon Stres

Para ilmuan menemukan bahwa, air mata emosional mengandung hormon dan protein tambahan yang tidak terdapat pada air mata, refleks maupun tidak.

Air mata emosional membantu membuat tubuh lebih rileks dan melepaskan stres. Dengan demikian, jangan saat ketika ingin menangis.

Menurut ahli kejiwaan, Judith Orloff, mengutip Byrdie. “Air mata menosional membantu melepaskan hormon stres dari butuh ketika kita sedang kesal. Karena setelah menangis, pernafasan dan detak jantung kita menurun. Sehingga kita memasuki keadaan biologis serta emosional yang lebih tenang. ”

2. ‘Detoksifikasi’ Hati

Tentu kita tidak ingin memiliki emosi yang kuat seperti kemarahan, depresi, kesedihan terus menumpuk didalam tubuh kita. Maka dengan menangis kita akan membantu menyembuhkan dan memproses emosi tersebut.

Baca Juga :  Punya Teman Mudah Tersinggung? Begini Cara Menasehati Tanpa Menghakimi

Orloff mengatakan, menahan emosi termasuk air mata bisa berkahir buruk, karena air mata emosional seperti mengubah detoksifikasi hati atau perasaan.

3. Pelepasan Hormon Oksitoksin dan Endorfin

Jika hormon stres keluar maka hormon bahagia yang akan menggantinya. Hormon bahagia ini termasuk ke dalam hormon oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta.

Spesialis mata, Ashley Brissette mengatakan, hormon inilah yang membuat seseorang merasa terhubungan dengan orang lain. Setelag menangis tubuh akan melepaskan hormon endorfin, yang bisa meredakan nyeri alami didalam tubuh.

Inilah yang membuat tubuh terasa begitu melelakan. Dengan menangis bisa membantu membuang energi.