Hidup ini sejatinya tentang mengalahkan diri sendiri, yaitu melawan hawa nafsu, menundukkan ego, kegagalan, keputus asaan, pesimis, semua itulah yang harus kita kalahkan.
Jadi saat ada yang mati-matian ingin mengalahkan orang lain, maka yang demikian adalah cara yang salah. Tapi saat kamu bersabar dan mau berjuang untuk menjadi lebih baik, maka disitulah kamu akan lebih unggul darinya.
Karena orang yang memang harus pertama kali untuk kita kalahkan adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
Mengalahkan Orang Lain Mungkin Sangatlah Mudah, Tinju Saja Dia Pasti Akan Roboh. Tapi Mengalahkan Diri Sendiri Apakah Kita Mampu?
Dan ketahuilah, mengalahkan orang lain sebenarnya adalah perkara yang sangat mudah, tinju saja dia, atau semcamnya maka pasti dia akan roboh. Tapi, mengalahkan diri sendiri dengan penuh kebjakan apakah kita mampu?
Tentu sulit bukan, sebab itulah mengapa dikatakan mengalahkan orang lain itu adalah sesuatu yang mudah, dan mengalahkan diri sendiri sangatlah sulit.
Mampukah Kita Mengalahkan Diri Dari Rasa Malas-malasan, Sifat Egois, Dan Sifat Amarah?
Serta bila kita bijak menela’ah lebih dalam lagi, mampukah kita mengalahkan diri sendiri dengan sangat maksimal dari rasa malas-malasan, keegoisan, dan rasa amarah?
Pasti sulit, maka dari itu kita dituntut untuk selalu berusaha bijak dalam menjinakkan keadaan hati yang kadang seadanya, karena semuanya berasal dari hati.
Mampukah Kita Mengalahkan Diri Dari Sifat Tinggi Hati, Hingga Mau Merendahkan Hati Serendah-rendahnya?
Mampukah kita mengalahkan diri sendiri dari sifat congkak, sifat sombong, sifat riya’, sifat ujub, hingga mau merendahkan hati serendah-rendahnya? Tentu tidaklah mudah mengingat dan menahan diri dari yang demikian.
Karena tak sedikit dari kita yang bersifat seperti diatas tadi dengan tanpa rasa sadar, dan penyebabnya adalah kita tak dapat mengalahkan diri sendiri untuk lebih bersabar dan menyadari bahwa semuanya adalah titipan ilahi.
Mampukah Kita Mengalahkan Diri Dari Kebencian Ketika Ada Orang Lain Yang Menyakiti?
Dang yang paling membuat kita kelabakan adalah mampukah kita mengalahkan diri dari rasa benci ketika ada orang lain yang menyakiti?
Sebab tak jarang pula kita lepas kesabaran dan berlaku amarah saat hati tak bisa bersabar ketika disakiti, padahal rasa sakit yang ada adalah jalan untuk kita lebih dekat dengan Allah.
Semuanya Mungkin Sulit, Tapi Akan Menjadi Mudah Bila Kita Sendiri Mampu Untuk Belajar Dan Terus Belajar
Mungkin benar, semuanya akan sangat sulit untuk kita lakukan, terlebih bila hal itu tentang kesabaran dan keikhlasan, karena dua hal inilah yang paling bersinergi untuk hati kita salalu bijak.
Tetapi ketahuilah pula, sebenarnya untuk sennatiasa bersifat dan bersikap demikian bukan perkara yang sulit, bila kita sendiri mampu untuk belajar dan terus belajar.