Laki-laki kadang begini ya, sama wanita lain dia bisa manis dan bahkan sangat lembur memberi perhatian, tapi ke istri sendiri selalu datar dan kasar.
Ada? pasti ada, apa karena sang istri yang kurang perhatian? tidak, tapi suami yang mudah bosanan, suami yang mudah jelalatan, dan suami yang tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Harusnya Sama Istri Sendiri yang Paling Lembut, dan Selalu Penuh Cinta
Seharusnya kan sama istri sendiri yang paling lembut, ke istri sendiri yang perhatian, dan ke istri yang selalu penuh cinta.
Jangan sebaliknya, istri orang lain yang dibaik-baiki, istri orang lain yang diberi perhatian, dan istri orang lain pula yang diurus dengan penuh cinta. Na’udzubillah
Jangan Malah ke Istri Sendiri Seadanya, Tapi Giliran ke Wanita Lain Ramah Tamah
Ke istri sendiri? eh malah seadanya, sukanya marah-marah tidak jelas, masalah kecil dibesar-besarin untuk sekedar meluapkan rasa jengkel.
Namun ke wanita lain, selalu saja banyak omong dengan topik yang selalu ngenakin, seakan-akan lebih nyaman dengan wanita lain dari pada istri sendiri.
Ke Wanita Lain Malah Jual Omongan Manis dan Perhatian, Hingga Wanita Lain Terpedaya
Iya, ke wanita lain malah jual omongan manis, perhatian melenakan, hingga wanita lain yang terpedaya dengan sikap dan perhatiannya yang selalu indah tersembahkan.
Ke wanita lain selalu membuka topik pembicaraan yang menyenangkan, membahas sesuatu yang indah-indah, tapi ke istri sendiri kalau tidak penting-penting amat tidak membuka omongan.
Giliran ke Istri Sendiri, Marah-marah Tidak Jelas dan Ada Saja yang Selalu Dipermasalahin
Kan kebalik ya, giliran ke istri sendiri yang hidupnya sudah dikorbanin untuk mengurusnya, untuk mengabdi kepadanya, untuk patuh kepadany, malah selalu marah-marah tidak jelas dan ada saja yang selalu dipermasalahin
Ingat, Istrimu Juga Bisa Lebih Baik ke Laki-laki Lain, Hanya Saja Dalam Dirinya Masih Ada Pengendalian Diri yang Kuat
Lalu apakah istri tidak merasa jengkel dengan sikap suami yang begini? pasti akan sangat merasa jengkel, tapi kadang dia tidak bergeming dan memilih diam sebab dia pun sedang menenangkan hati yang tengah menyesal.
Maka ingatlah para suami, istrimu itu juga bisa lebih baik ke laki-laki lain, bisa perhatian ke laki-laki lain, hanya saja dalam dirinya ada pengendalian diri yang kuat, hingga setia dan baiknya masih utuh tersembahkan kepadamu.