Kadang orang lain rempong nanyain kapan menikah kepada kita, hanya karena tahu bahwa kita masih saja betah sendiri.
Tapi bagaimanapun begitulah manusia, jika masih jomblo maka akan ditanya kapan akan menikah, jika sudah menikah akan ditanya kapan akan punya anak, dan ketika dilihatnya tidak bahagia maka akan diomongin.
Lantas tidak usah sibuk-sibuk dengerin omongan mereka yang hanya tahu keadaan luarmu. Santai saja jika terus-terusan ditanya menikah, karena dirimu lebih tahu apa yang terbaik bagimu.
Tidak Usah Memikirkan Omongan Orang Lain, Karena Menikah Bukan Perkara Duluan, Tapi Tentang Kesiapan Di Waktu yang Tepat
Tidak usah memikirkan omongan orang lain, kenapa? Karena hanya bikin capek hati dan pastinya kamu akan menjadi peribadi yang tidak sabaran.
Lagipula kamu harus tahu, bahwasanhya enikah itu bukan perkara duluan, dimana yang cepat menikah maka dia akan dijamin bahagia, tidak!
Tetapi tentang kesiapan di waktu yang tepat, sebab menikah butuh kesiapan fisik dan mental.
Jangan Sampai Kamu Menikah Hanya Karena Terdesak Orang Lain, Karena Saat Kamu Tidak Bahagia Orang Lain Tentu Tidak Akan Peduli
Jangan sampai kamu menikah nanti hanya karena terdesak orang lain, apalagi karena istilah “gengsi” sebab sering dinyiyirin.
Kamu harus pandai mengolah pikiranmu agar selalu berpositif thinking, karena disaat kamu tergesa-gesa, dan tidak bahagia nanti tentu orang lain tidak akan peduli terhadapmu.
Menikahlah Di Waktu Kamu Benar-Benar Membutuhkan Sosok Jodoh, Bukan Karena Sakit Hati Karena Sindiran Orang Lain
Maka menikahlah di waktu yang memang benar-benar kamu membutuhkan sosok jodoh, bukan karena kamu sakit hati karena sindiran orang lain, dan bukan karena kamu merasa sakit hati sebab yang lain sebayamu telah duluan menikah.
Pilihlah Dia yang Memang Baik Dan Bertanggung Jawab, Jangan Pilih Hanya Karena Gengsi Sebab Perkataan Orang Lain
Dan hati-hatilah memilih pasangan, jangan asal baik fisik dan hartanya. Tapi pilihlah dia yang memang benar-benar baik hati dan tanggung jawabnya.
Jangan pilih hanya karena gengsi sebab perkataan orang lain yang senantiasa mempergunjingkanmu, karena disaat kamu tidak bahagia hidup dengan pasanganmu, maka yang lain hanya akan menonton dan menggunjingmu lagi.
Ingat, Antara Bahagia Dan Tidaknya Nanti Kamu Sendiri yang Akan Menikmati, Bukan Orang-Orang yang Sering Nyinyirin Kamu
Jadi selalu ingatlah, kamu itu tidak hidup dari omongan orang lain, maka antara bahagia dan tidaknya kamu nanti adalah murni akan dirasakanmu sendiri.
Kamu sendiri yang akan menikmati bagaimana nikmatnya hidup dengan pasanganmu nanti, bukan orang-orang yang kini sering nyinyirin kamu.