Pernah patah hati sebab dia selingkuh atau semacamnya? lalu kamu ingin protes karena tanpa sengaja kamu telah menjadi korban ketidak tahu diriannya?
Oke, introspeksilah dulu sebelum kamu membencinya mati-matian, apakah dulu hubunganmu sudah halal? jika tidak, maka rasa sesalmu sia-sia, karena jauh sebelum kamu menjalin hubungan Allah telah mewanti-wanti, tapi kamu mengabaikan-Nya.
Lalu ketika kamu disakiti mau protes? seharusnya jangan, karena sebenarnya bukan dia yang menyakiti, tapi kamulah yang terlalu gegabah memberi hati, hingga melampaui aturan Allah.
Dia Tidak Akan Pernah Membuatmu Kecewa, Bila Dulu Kamu Tidak Berharap Lebih Kepadanya
Iya, sebenarnya dia tidak akan pernah membuatmu kecewa, bila dulu kamu tidak pernah berharap lebih kepadanya, maka berhentilah terus menggerutu seolah-olah dia sangat bersalah.
Ingat, semua ini salahmu sendiri, salahmu adalah berani berharap kepada selain Allah, hingga akhirnya kamu kecewa dengan harapan yang tidak menjadi nyata.
Dia Tidak Akan Pernah Menaruh Luka di Hatimu, Bila Dulu Kamu Tak Terbuai Dengan Bualan Manisnya
Stop untuk terus menyalahkan dia yang telah pergi, mungkin benar dia telah menyalahi kebaikan yang kamu persembahkan, tapi tetap saja yang salah adalah kamu sendiri, yang telah dengan mudahnya jatuh dalam perangkap manisnya.
Karena sejatinya, dia tidak akan pernah menaruh luka di hatimu, bila dulu kamu tidak pernah terbuai dengan bualan manisnya dan tidak terpengaruh janji-janjinya.
Dia Tidak Akan Pernah Membuatmu Ringkih, Bila Dulu Kamu Tetap Teguh Dengan Prinsipmu Menjaga Hati
Berhentilah berkata kejam kepada dia yang telah meninggalkanmu, meski benar dia telah tidak tahu diri menghargai perasaanmu, tapi tetap saja kamu juga salah karena telah goyah dari pertahananmu.
Ketahuilah, sebenarnya dia tidak akan pernah membuatmu ringkih seperti sekarang ini, bila dulu kamu tetap teguh menjaga prinsipmu menjaga hati.
Dia Tidak Akan Pernah Membuatmu Menyesal, Bila Dulu Kamu Tidak Pernah Mau Menjalin Cinta Sebelum Masanya Halal
Berhentilah mengutuk dia yang menurutmu snagat tidak tahu diri karena telah mempermainkanmu, sebab kamu pun salah karena menerima dia dalam hubungan yang elegal.
Maka sadrilah dengan bijaksana, bahwa dia sebenarnya tidak akan pernah membuatmu menyesa seperti saat ini, bila dulu kamu tidak pernah mau menjalin cinta sebelum masanya halal.
Dia Tidak Akan Pernah Menyiksamu Dengan Kenangan Pahit, Bila Dulu Kamu Tidak Gegabah Membuka Hati
Intinya, percuma kamu mengutuk mantan yang menurutmu bejad, karena sejatinya dia tidak akan pernah menyiksamu dengan kenangan pahit seperti saat ini, bila dulu kamu sendiri tidak pernah gegabah untuk membuka hati.
Lantas tentang sakit hatimu, jangan selalu kaitkn ia dengan terus menyalahkan dia yang telah pergi, karena bagaimanapun semua itu bermula dari kecerobohanmu yang begitu gampang memberikan hati.
