Tidak usah terus menyesali hal buruk yang pernah kamu alami di masa lalu, bertemu dengan orang yang salah menurutmu, sebenarnya tidaklah buruk, karena semua itu adalah pelajaran berharga bagimu.
Maka tidak usah terllau riweh mikirin masa lalu, untuk apa terus dipikirkan? dia itu tidak akan kembali ke masa depan, lantas fokus saja menata masa sekarangmu untuk masa depanmu.
Kamu Bisa Mengubah Keadaan Buruk Sebagai Keadaan Paling Beruntung, Jika Kamu Berbesar Hati
Sungguh bukan dia yang salah, bukan dia yang bejad, jika memang kamu mau berlunak hati untuk menela’ah hikmah dibaliknya.
Kamu sebenarny bisa mengubah keadaan buruk paling buruk sekalipun menjadi keadaan yang menguntungkan, jika kamu mau berbesar hati.
Keadaan Paling Buruk Bisa Menjadi Pelajaran Berharga, Jika Kamu Mampu Mengolah Rasamu Untuk Memaafkan
Karena keadaan paling buruk bisa menajdi pelajaran berharga bagimu, jika memang kamu mampu mengolah rasamu untuk memaafkan.
Kamu bisa baik-baik saja atas kenangan tentangnya, jika memang kamu sendiri mau benar-benar mengikhlaskan seikhlas-ikhlasnya.
Coba Jangan Terlalu Fokus Pada Kesalahannya, Tapi Kembalikan Semuanya Kepada Allah Dengan “Ikhlas”
Lalu bagaimana caranya? coba jangan terlalu fokus pada kesalahannya, sebesar apapun kesalahannya kepadamu dulu, leupakanlah dengan terus berusaha mengembalikan semuanya kepada Allah dengan “ikhlas”.
Apa yang Terjadi Padamu Tidak Akan Datang Tanpa Kuasa Dari-Nya, Maka Bersabarlah Atas Apa yang Menimpamu
Apakah kamu tahu, apa yang terjadi kepadamu, ntah buruk atau baik sekalipun tidak akan datang tanpa kuasa dari-Nya.
Jadi intinya, jika dulu kamu bertemu dengan orang yang salah, sangat buruk memperlakukanmu, yakinlah semua itu jalan Allah memberikan hal baik setelahnya, maka bersabarlah!
Bertemu Dengan Orang yang Salah Berkali-kalipun Akan Tetap Kamu Syukuri Bila Kamu Ikhlas Memaafkan
Oleh karenanya, bertemu dengan orang yang salah berkali-kalipun sebenarnya bukanlah sebuah masalah yang harus kamu sesali, karena pasti dibalik itu semua ada hal baik untukmu, maka tetaplah bersyukur dengan ikhlas memaafkan.