Saat kamu sedih, galau, hidupmu sedang rapuh tapi kamu tetap memilih tersenyum dan terlihat baik-baik saja ternyata bukan solusi yang baik.
Karena memaksakan diri untuk tersenyum disaat hati menangis ternyata semakin menyakiti diri kita sendiri. Jika terus demikian bisa mengakibatkan hidup kita semakin terpuruk.
Ini bahayanya jika selalu berpura-pura bahagia disaat hati sedang rapuh.
Mengabaikan Perasaan yang Sebenarnya
Saat kamu sedih dan berusaha bahagia justru kamu sedang membohongi dirimu sendiri. Karena sebenarnya setiap orang harus bisa mengenal emosinya sendiri.
Semakin kita berusaha untuk baik-baik saja padahal sedang terluka jutsru semakin menyakiti jiwa kita sendiri. Padahal kita bisa mengekpresikan bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. Toh jika ingin menangis pun lebih baik menangis.
Tak mudah mengenal emosi diri sendiri, butuh keberanian juga keteguhan hati untuk menerima emosi juga perasaan yang ada. Sementara waktu kamu boleh bersedih dan menangis sejadi-jadinya agar semua bebanmu segera menghilang dan reda.
Semua orang pernah terpuruk, jiwanya pernah rapuh, hal tersebut manusiawi dan wajar maka kamu tak perlu merasa paling sedih dan tak mau terlihat menyedihkan.
Justru jika kamu bisa mengenal emosimu dengan baik, lalu setelah itu bangkit dan mengambil kekuatan justru akan baik dan sehat bagi jiwamu sendiri.
Sebab berpura-pura sedih saat rapuh ternyata berdampak buruk pada kesehatan jiwamu.