Segala Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang UX – Di era pertumbuhan startup digital yang pesat ini, istilah UX atau user experience semakin sering kita dengar.
User Experience atau UX diakui sebagai salah satu elemen penting dari produk digital yang mampu meningkatkan loyalitas pelanggan.
Lalu, apa itu UX?
User Experience adalah istilah yang merujuk kepada pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu produk. Produk dalam definisi ini dapat berupa banyak hal, tidak terbatas pada produk digital berupa aplikasi atau website saja. Untuk sementara kita batasi dulu definisi UX untuk produk digital.
Salah satu contoh dari UX adalah pengguna yang puas dengan fitur navigasi suatu aplikasi. Atau pengalaman puas seorang pengguna melakukan proses pemesanan lewat aplikasi e-commerce.
Contoh di atas adalah dua dari sekian banyak contoh-contoh UX di luar sana.
UX tidak sekadar polesan desain cantik
Prakti UX sendiri banyak dilakukan dalam bidang pengembangan website dan aplikasi. Dalam proses pengerjaannya, UX melibatkan banyak peran, salah satunya UI/UX designer.
UI/UX designer adalah orang yang bertugas mendesain tampilan serta pengalaman pengguna dari suatu aplikasi atau website.
Dalam hal ini UI adalah user interface (tampilan pengguna) atau aspek estetika dari desain tampilan aplikasi.
Seringkali istilah ini disalahartikan dengan UX.
Padahal tampilan yang bagus saja bukan merupakan jaminan kalau suatu website atau aplikasi memiliki pengalaman pengguna yang baik.
Selain enak dipandang, website atau aplikasi wajib memiliki aspek fungsionalitas dalam arti mudah digunakan dan dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna.
Salah satu contoh UX design adalah aplikasi Go-Jek.
Jika Anda perhatikan, Go-Jek tak hanya didesain dengan tampilan yang menarik tetapi aplikasinya mudah sekali digunakan.
Para pengguna bisa dengan mudah memahami bagaimana cara memesan ojek lewat aplikasi atau menggunakan layanan Go-food untuk memesan makanan.
Peran UX dalam mendukung kesuksesan produk digital
Setelah mengetahui pengertian UX beserta contohnya, Anda mungkin bertanya-tanya “memang, apa sih pentingnya UX?”
Begini. Seperti yang telah dijelaskan di atas, UX adalah elemen penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Bahkan, UX sendiri adalah tolak ukur apakah produk digital yang dibuat perusahaan memberikan nilai seperti yang dirancang para pengembangnya.
Maksudnya adalah User Experience atau pengalaman pengguna yang baik mengindikasikan bahwa aplikasi atau website yang digunakan pengguna sudah tepat guna dalam menyelesaikan masalah pengguna.
Kita ambil contoh Google. User Experience Google adalah salah satu faktor penting dibalik kesuksesan Google mendominasi pasar mesin pencarian.
Sejak awal kemunculannya, Google memiliki tampilan yang bersih dan rapi. Berbeda dengan kompetitor-kompetitornya, seperti Yahoo, yang memiliki banyak elemen website sehingga tampak penuh. Tampilan rapi dan bersih ala Google ini menjadi bagian dari pengalaman pengguna (UX) yang ciamik.
Pengguna langsung paham bagaimana cara menggunakan Google karena desain yang rapi tersebut.
Karena kenyamanan yang dirasakan pengguna dalam menggunakan website Google, pengguna menjadi setia dan terus menggunakan Google sebagai mesin pencari.
Prinsip UX untuk bisnis online
Sampai disini Anda sudah mempelajari apa itu User Experience serta peranannya dalam menunjang produk digital seperti website atau aplikasi yang biasa dimiliki bisnis startup.
Mungkin Anda bertanya “apa pentingnya untuk bisnis online saya yang bukan start-up?”
Meskipun tidak secara langsung berkaitan, Anda bisa menggunakan prinsip User Experience yang biasa digunakan oleh tim startup untuk mengembangkan bisnis online Anda.
Anda bisa memulai dari hal sederhana.
Sesuai dengan definisi UX sebagai pengalaman pengguna, bisnis online Anda juga perlu mengakomodir pengalaman pengguna dalam menggunakan produk atau jasa yang Anda jual.
Misal begini, Anda menjual kue brownis.
Kue brownis tersebut Anda olah sedemikian rupa hingga tampil menarik dan enak dilihat. Itu adalah UI (user interface) atau tampilan pengguna, sesuatu yang dilihat oleh pengguna dari produk Anda.
Sementara itu, bagaimana pengguna mengonsumsi dan merasakan produk brownies Anda adalah UX. Dan inilah yang perlu Anda perhatikan betul.
Apakah brownies Anda sudah memiliki UX yang baik?
Coba tanya pelanggan Anda dan gunakan masukan mereka untuk “mendesain” UX yang lebih baik. Akhir kata, selamat mendesain.