Seharusnya Saat Itu Kamu Katakan Bahwa Kita Sudah Tak Sejalan Lagi, Bukan Malah Pergi Tanpa Alasan

Seharusnya Saat Itu Kamu Katakan Bahwa Kita Sudah Tak Sejalan Lagi, Bukan Malah Pergi Tanpa Alasan

Dulu kamu pernah katakan bahwa kamu bersedia hidup denganku hingga maut memisahkan, kamu pernah berjanji pada ayahku bahwa kamu siap menjagaku dalam keadaan terpuruk sekalipun, dan kamu begitu gagahnya dulu mengucap janji di hadapan Allah tanpa ada rasa ragu.

Tapi sayang, semua itu perlahan pudar saat kamu menemukan sosok baru, sosok yang mungkin lebih menarik dari keadaanku saat ini.

Jujur aku kecewa denganmu, seharusnya saat itu kamu katakan bahwa kita sudah tak ejalan lagi, bukan malah pergi tanpa alasan.

Apalagi dalam hubungan yang telah kita jalin bukan hanya ada aku dan kamu, tapi juga ada anak yang perasaannya tak bisa kamu abaikan begitu saja.

Seharusnya Dulu Kamu Katakan Padaku Bahwa Kamu Ingin Pergi, Meski Aku Takkan Merelakan

Seharusnya Saat Itu Kamu Katakan Bahwa Kita Sudah Tak Sejalan Lagi, Bukan Malah Pergi Tanpa Alasan
instagram.com/bellattamimi

Seharusnya dulu kamu katakan padaku bahwa kamu ingin pergi, bahwa kamu ingin menjauh dariku, meski iya kemungkinan untuk aku relakan sangatlah kecil.

Baca Juga :  Belajarlah Untuk Selalu Positif Thinking Pada Siapapun, Meski Kadang Orang Lain Berlaku Sebaliknya

Tapi setidaknya aku tahu dan sadar bahwa ternyata aku sudah tak berharga dimatamu, sehingga akupun bisa mempersiapkan diri untuk menjauhimu meski tanpa kamu minta.

Seharusnya Dulu Kamu Jujur Kepadaku Bahwa Rasamu Sudah Tak Serasa Denganku, Bukan Pergi Tanpa Bilang “Sudah”

Seharusnya Saat Itu Kamu Katakan Bahwa Kita Sudah Tak Sejalan Lagi, Bukan Malah Pergi Tanpa Alasan
instagram.com/bellattamimi

Seharusnya dulu kamu jujur kepadaku bahwa rasamu ternyata sudah tak lagi serasa denganku, bukan malah pergi tanpa bilang “sudah” terlebih dulu.

Jika dulu kamu memintaku dengan baik-baik kepada orang tuaku, maka sudah seharusnya kamu mengembalikan aku kepada mereka dengan baik-baik pula, bukan malah meninggalkan seakan-akan aku ini sampah.

Sungguh Kepergianmu yang Tanpa Alasan Membuatku Berada Dalam Keterpurukan yang Sangat

Seharusnya Saat Itu Kamu Katakan Bahwa Kita Sudah Tak Sejalan Lagi, Bukan Malah Pergi Tanpa Alasan
instagram.com/bellattamimi

Ketahuilah, sungguh kepergianmu yang tanpa alasan itu membuat batinku tersiksa, dan membuatku berada dalam keterpurukan yang sangat.

Baca Juga :  Allah yang Mengendalikan Hati Hamba-Nya, Maka Minta Saja Allah Untuk Selalu Bisa Mengarahkan Hatinya Kepada Kita

Aku tidak terima diriku kamu perlakukan demikian, tapi dilain sisi apalah dayaku jika tidak hidup dengan pasrah saja, sebab aku tahu semua ini pasti ketentuan terbaik Allah.

Aku Kecewa Dengan Tindakanmu, Tapi Aku Percaya Bersama yang Aku Rasakan Kini Ada Kebaikan Besar Dari Allah

Seharusnya Saat Itu Kamu Katakan Bahwa Kita Sudah Tak Sejalan Lagi, Bukan Malah Pergi Tanpa Alasan
instagram.com/bellattamimi

Aku memang kecewa dengan tindakanmu, tapi jauh didalam hati aku percaya bahwa bersama yang aku rasakan kini ada kebaikan besar dan luar biasa dari Allah.

Aku percaya tujuan Allah adalah baik, meski iya kejadian ini sangat menyiksa batinku. Aku percaya bahwa setelah ini akan ada kisah indah untukku, sebab Allah takkan memisahkan jika itu bukan yang terbaik.

Baca Juga :  Jagalah Wanitamu Jauh Sebelum Kamu Benar-benar Hidup Bersamanya

Semua yang Aku Alami Adalah Ketetapan Terbaik-Nya, Sebab Itulah Mengapa Aku Harus Belajar Mengikhlaskanmu

Seharusnya Saat Itu Kamu Katakan Bahwa Kita Sudah Tak Sejalan Lagi, Bukan Malah Pergi Tanpa Alasan
instagram.com/bellattamimi

Iya, semua yang aku alami saat ini adalah ketetapan terbaik-Nya, sebab itulah mengapa aku harus mengkondisikan hati untuk ikhlas.

Aku harus mampu belajar ikhlas meski hal itu sulit dan sangat menyesakkan, karena bagaimanapun aku yakin jika aku ikhlas tentangmu maka hidup yang lebih sejahtera akan aku dapatkan dari Allah.

Dan untukmu yang kini lebih memilih memulai kisah baru daripada mengakhiri kisah dengan baik, semoga kamu bahagia dengan pilihanmu, semoga apa yang tidak kamu temukan dalam diriku bisa kamu temukan dalam dirinya.