Kadang kala kita tidak menyadari bahwa hal yang paling dekat dengan kita adalah kematian namun, sering kita pungkiri seolah-olah kematian jauh dari praduga kita, kita sibuk dengan membeli baju baru yang hanya sementara.
Sebenarnya gampang loh untuk mengingatkan kita bahwa kematian dekat dengan kita yaitu dngan terus mengingat bahwa malaikat maut tidak pernah memaggil salam untuk merenggut nyawa kita dari raga.
Jangan Terlalu Berfoya-foya Menghadapi Kehidupan
Kadang kala kita lupa dengan Akhirat ketika sedang merasa nyaman dengan keadaan duniawi, jadi intinya kamu yang sedang bahagia dengan keduniaannya jangan sampai lupa bahwa dunia ini hanya sementara.
Perbaikilah Apa yang Seharusnya Kamu Perbaiki, Sebelum Semuanya Terlambat
Jika sekarang ada yang mau kamu perbaiki, maka perbaikilah segera. Jika kamu ingin menjadi lebih baik masih ada harapan, bagi-Nya pintu maaf selalu terbuka jika kau bersungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, sebelum kematian menjemput maka pintu maaf masih terbuka lebar.
Banyak Sesuatu yang Harus Kamu Perbaiki Sebelum Menghadap Ilahi
Sungguh banyak hal yang harus kamu perbaiki menuju batas waktu yang telah Allah tentukan diakhir hayatmu, maka sibukkanlah dirimu memperbaiki apa yang sudah seharusnya kamu perbaiki, jangan hanya sibuk menikmati kenikmatan dunia.
Ingatkan Dirimu Untuk Selalu Mengingat Mati, Ketika Rasa Senangmu Kepada Dunia Tidak Terbendung
Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa apa-apa ingin kamu lakukan untuk menikmati dunia, untuk berfoya-foya kadang sangat menguji hati dan pikiranmu.
Lantas seketika itu juga tenangkan hatimu dengan menyadari bahwa maut tidak disangka-sangka datangnya, bisa saja malaikat maut tiba-tiba datang menjemput.
Tak Bisa Dipungkiri, Mengingat Dunia Memang Lebih Menggoda Hati Daripada Mengingat Akhirat
Dan iya, mengingat dunia memang lebih gampang daripada mengingat mati, sebab itulah mengapa banyak diantara kita yang kadang sukanya foya-foya melulu, seakan akhirat hanya sebuah cerita, dan mati adalah sebuah cerita horor yang bagaimanapun akan sampai pada waktunya.
Lalu kamu punya bekal apa? harusnya yang demikianlah yang mampu kamu ingat, agar setiap kamu mencondongi dunia, hatimu masih mampu sadar bahwa maut tidak ada yang tahu kapan ia akan datang menyapa.
