Strategi Pemasaran untuk Melejitkan Bisnismu

Strategi Pemasaran untuk Melejitkan Bisnismu

Strategi Pemasaran untuk Melejitkan Bisnismu – Dalam dekade terakhir ini persaingan bisnis semakin menarik dan ketat. Untuk memenangkan hati konsumen produk atau bisnismu harus memiliki value yang lebih. Kamu juga perlu strategi pemasaran yang tepat untuk bisnismu.

Kekurangan kita diawal terkadang adalah tidak terlalu paham bagaimana cara memasarkan produk yang sesuai, setidaknya tidak membuat rugi diawal. Dan justru tahap awal ini kamu harus berusaha ekstra keras untuk mendapatkan basis konsumen pertama.

Mulai bingung? Jangan khawatir, kami merancang beberapa startegi pemasaran yang bisa kamu coba di awal bisnismu, bahkan kamu bisa melakukannya tanpa harus keluar uang banyak. Ada juga cara gratis. Simak.

10 Strategi Pemasaran Tanpa Kos Terbaik

Riset Target Market

Strategi pemasaran bisa dibuat jika ada target market. Ada goalsnya. Nah, buat kamu yang belum memiliki target konsumen, lebih baik kamu bisa tentukan dulu targetmu siapa. Paling basic berdasarkan usia, lokasi, dan status.

Bisa juga dibuat detail, sampai hobi, ketertarikan, pekerjaan, dan lainnya. Tahap ini kamu bisa riset juga melalui kata kunci. Seberapa banyak orang mencari produkmu di Google melalui ubersuggest atau Google Trend.

Baca Juga :  Anda Perlu Tahu! 7 Tips Berbisnis di Instagram Agar Selalu Banjir Orderan

Mulai dari Teman

Dari yang terdekat, teman sehari-harimu, coba lah untuk menawarkan produkmu ketemanmu. Kalau ada yang beli, pertanda baik, kalau belum coba tawarkan gratis dulu. Temen disekitarmu setidaknya tau tentang produkmu dan manfaat dari produkmu.

Selain itu, mengenalkan produk ke teman sekitarmu bisa membuat temanmu secara tidak langsung menjadi brand ambassador produkmu. Jika temanya sedang membutuhkan produk, dia pasti akan merekomendasikan untuk belu di kamu.

Endorse di Media Sosial

Sudah mulai mengerti target market, kamu bisa pakai cara yang cukup efektif yaitu melalui endorse para artis-artis media sosial, bisa selebgram, selebtwit, youtuber, atau blogger. Yang pasti platform media sosial itu sesuai target marketmu.

Untuk Instagram misalnya. yang kebanyakan penggunanya adalah anak muda kamu bisa pakai jasa endorse para selebgram. Sesuaikan juga produkmu, tidak semua selebgram cocok untuk produkmu. Misal kamu jualan jersey bola, maka kamu bisa memakai jasa endorse pemain bola yang followernya banyak.

Facebook Ads

Selain sebagai platform media sosial facebook bisa menjadi tempat untuk iklan. Kenapa facebook, karena di facebook kamu bisa iklan dengan budget murah banget. Bisa cuman 10 ribu lho. Banyak sekali tutorial tentang facebook kamu bisa carinya di youtube juga.

Baca Juga :  Menyampaikan Kebaikan Lebih Baik Daripada Diam, dan Diam Lebih Baik Daripada Menyampaikan Keburukan

Satu hal yang penting. Ibarat medan bisnis adalah pertempuran, maka seblum iklan kamu harus sudah siap senjatanya. Kamu persiapkan dulu kriteria target konsumenmu dan siapkan konten untuk pemasaran, poster, foto produk, dan sebagainya.

Iklan Adword (Google)

Alternatif lain selain facebook ads kamu bisa coba Adword. Ini adalah platform iklan milik Google, raksasa teknologi. Adword beda dengan facebook. Jika kamu menggunakan adword, maka iklanmu akan tampil di halaman google.

Selain tampil di iklan, websitemu bisa juga muncul di blog atau website lain. Bisa juga iklanmu tampil di aplikasi android milik Google. Untuk biaya di Adword tergantung pada jumlah klik pada iklan, semakin banyak orang yang mengklik iklanmu, akah biaya juga mengikuti.

SEO website

Search Engine Optimization atau lebih terkenal dengan istilah SEO. Ini strategi pemasaran bukan untuk jangka dekat. SEO untuk jangka panjang. Dengan SEO yang bagus websitemu bisa muncul di halaman satu sesuai dengan kata kunci yang kamu target.

Baca Juga :  Aplikasi Akuntansi Online Yang Membebaskan Anda Dari Kesibukan Mengurus Bisnis

Misal jika kamu menjual produk kecantikan. Ketika orang mengetik “obat kulit putih” dan SEO websitemu bagus, maka websitemu akan muncul di halaman pertama. SEO bisa kamu handle  sendiri, tentunya hanya perlu waktu lagi untuk belajar. Banyak sekali tutorialnya di internet dan selalu update. Kamu bisa belajar disana dan gratis.

Offline Activation

Jangan lupakan offline. Selain online maka jangan lupakan offline. Keduanya sebisa mungkin bisa berjalan beriringan. Kamu bisa membuat kegiatan-kegiatan offline yang bertujuan untuk memperkenalkan produk atau penjualan langsung.

Contohnya seperti kamu membuka stand di acara car free day, atau bagi-bagi tester produk di keramaian seperti di taman kota. Atau kamu bisa mengikuti pameran bisnis dan bazaar UMKM. Satu lagi, kegiatan offline yang kamu harus ikuti adalah bergabung dengan komunitas pebisnis lokal.

Nah tujuh strategi pemasaran itu bisa kamu coba. Pilih yang bisa kamu lakukan dalam waktu dekat sesuai dengan tenaga serta kekuatan keuangan bisnismu. Silahkan mencoba.