Stres Pekerjaan? Jangan Biarkan, Lakukan 6 Cara Mengatasinya Ini

Stres Pekerjaan? Jangan Biarkan, Lakukan 6 Cara Mengatasinya Ini

Stres Pekerjaan? Jangan Biarkan, Lakukan 6 Cara Mengatasinya Ini – Stres pekerjaan adalah suatu masalah kesehatan mental yang paling banyak ditemukan dalam dunia kerja. Sudah bukan hal yang mengherankan bahwa semakin berat beban pekerjaan maka semakin rentan pula seseorang untuk mengalami stres.

Beban kerja, lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, permasalahan dengan atasan dan gaji yang kurang layak merupakan beberapa komposisi yang paling sering membuat seseorang mengalami stres pekerjaan.

Apakah kamu pernah merasakannya? Jika iya, apakah kamu sudah mengatasinya dengan tepat?

Semua orang tentu ingin mengatasi stres yang dialami, namun tak sedikit mereka yang tidak tahu bagaimana mengatasi stres. Stres tentu harus diatasi, karena jika dibiarkan stres akan memburuk menjadi depresi dan dapat mengakibatkan pada berkurangnya umur atau akan berujung pada tindakan bunuh diri.

Baca Juga :  7 Cara Cepat Laku Jualan Untuk Bisnis Online

Generasi Milenial Rentan Alami Gangguan Mental, Kenali Pemicunya

Nah, kali ini kami telah menyajikan informasi khusus untuk kalian mengenai cara mengatasi stres pekerjaan. Yuk simak baik-baik dibawah ini ya.

Ketahui apa penyebab stres pekerjaan

Cobalah untuk mengidentifikasi situasi yang paling membuatmu stres, serta bagaimana kamu meresponnya. Ketika kamu sudah mengetahui situasi-situasi yang sering memicu stres, kamu dapat mencoba untuk mengantisipasinya dan mengontrol respon stres terhadap situasi tersebut.

Lakukan cara-cara relaksasi

Beberapa teknik relaksasi dapat kamu lakukan untuk mengatasi respon stres. Misalnya dengan melakukan relaksasi otot akan mengurangi ketegangan otot terkait dengan kecemasan.

Selain teknik relaksasi, kamu dapat melakukan meditasi. Kamu dapat melakukan meditasi dengan cara memusatkan pikiran sembari duduk bersila. Setelah itu, ambil napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Lakukan berulang kali hingga kamu merasa tenang dan jauh lebih baik.Cobalah untuk melakukannya setiap hari.

Baca Juga :  Raih Berkah Berbisnis dengan Melakukan Prinsip Bisnis dalam Islam

Beberapa strategi relaksasi, meditasi, dan yoga ini dapat membantumu untuk mengurangi gejala kecemasan.

Tidur berkualitas dapat mengatasi stres pekerjaan

Tidur cukup yang berkualitas juga penting untuk manajemen stres yang efektif. Tidur berkualitas adalah tidur nyenyak dengan waktu yang cukup.

Dengan membiasakan diri untuk memiliki tidur yang berkualitas kamu dapat lebih siap untuk menghadapi beban pekerjaan di kemudian hari.

Tetapkan batasan-batasan tertentu

Kamu bukan robot. Tubuhmu juga memerlukan istirahat. Terkadang kita lupa bahwa diri kita pun butuh untuk beristirahat, hingga kadang membuat diri kita memforsir tenaga selama 24 jam.

Maka, tetapkan batasan-batasan tertentu. Seperti misalnya tidak menjawab email atau mengangkat telepon saat malam hari.

Luangkan waktu untuk recharging energi

Energi akan terkuras saat kita memforsir tubuh untuk bekerja selama satu hari penuh. Maka cobalah mengistirahatkannya sejenak untuk mengisi kembali energi tubuhmu.

Baca Juga :  Sungguh Kamu Akan Melihat Banyak Kebaikan Setelah Hal Buruk yang Kamu Alami, Jika Kamu Berlapang Hati

Luangkan waktumu untuk istirahat, melakukan hobi dan kesukaanmu, atau bersantai bersama dengan keluarga dan teman.

Temukan cara merespon stres dengan sehat

Alih-alih berusaha melawan stres dengan memakan makanan cepat saji atau meminum alkohol, lakukanlah aktivitas yangs sehat ketika kamu merasa stres. Olahraga adalah salah satu penghilang stres yang hebat.  Selain itu, kamu juga dapat melakukan aktivitas yang kamu sukai juga dapat baik itu membaca novel, pergi ke konser atau bermain-main dengan keluarga.

Oke, bagaimana? Apakah kamu sudah melakukannya? Apakah itu berhasil mengatasi stres yang kamu alami? Ceritakan pengalamanmu pada komentar di bawah ya.

Ingat, stres perlu untuk ditangani dan diatasi. Jangan membiarkan stres itu menjadi semakin parah. Have a nice day!

Written by Syarifah Muadzah, seorang mahasiswa psikologi yang sedang berusaha untuk lulus tepat waktu.