Sukses itu proses, kau harus melewati lelah untuk mendapatkan dan merasakannya, sebab kesuksesan tak tercipta secara abra kadabra langsung jadi, sukses itu akan kita raih dan akan bisa kita nikmati bila kita memberanikan diri menjemputnya.
Kesuksesan didapatkan bila kau mampu berjalan dengan penuh perjuangan, pandai menahan sakit, tangis, sabar, dan tanpa henti mempercayai bahwa apapun yang Allah persembahkan sebagai jalannya harus terus kau lewati dengan tangguh dan tanpa lelah.
Kalau Kau Mau Jadi Orang Yang Sukses, Maka Kau Harus Bekerja Keras, Sebab Tak Ada Hasil Yang Membohongi Usaha
Maka, sangatlah mustahil seseorang itu bisa sukses tanpa adanya perjuangan, kerja keras, dan keuletan yang senantiasa menjadi taming dihati dalam menata langkah.
Bila, kau mau jadi orang yang sukses, maka kau harus bekerja keras sebab tak ada hasil yang membohongi usaha.
Allah Memang Sudah Menjamin Rejeki Setiap Ummat-Nya, Tapi Kau Harus Berusaha Menjemputnya
Allah memang sudah menjamin rejeki setiap ummat-Nya, tapi kalau kamu tidak bergerak, berjuang, dan berusaha bagaimana rezeki Allah turunkan kepadamu?
Sebab, dalam firman-Nya Allah menyebutkan bahwa “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka” QS Arra’ad ayat 11.
Proses Menuju Sukses Itu Memang Menyakitkan, Butuh Keringat, Kekuatan Hati, Bahkan Terkadang Tangis Sebagai Tangga Agar Dekat Dengan Tujuan
Proses menuju sukses itu memang menyakitkan, butuh keringat, kekuatan hati, bahkan terkadang tangis sebagai tangga agar dekat tujuan.
Karena dengan itu semua kita akan tahu bahwa bahagia yang sesungguhnya butuh yang namanya perjuangan dan keyakinan di hati.
Sehingga saat kita memang sudah ditakdir bahagia dengan kesuksesan yang sudah teraih, maka kita takkan pernah lupa caranya bersyukur pada yang memberikan bahagia tadi.
Tenanglah! Disetiap Kesakitanmu Ada Kesuksesan Yang Telah Menantimu, dan Percayalah Bahwa Tak Ada Hasil Yang Membohongi Usaha
Maka, tenanglah! Disetiap kesakitanmu ada kesuksesan yang menantimu dihari nanti, dan percayalah bahwa tak ada hasil yang membohongi usaha.
Maka, bertahanlah walau kau seakan-akan tak mungkin melanjutkan, tahanlah lelahmu, tahanlah sakitmu, tahanlah tangismu sebagai jembatan untuk kau sampai pada yang dituju, yaitu kesukesan yang kau impikan.
Ubahlah Lelahmu Menjadi Lillah, Dan Jadikan Kesakitanmu Sebagai Penebus Dosa-Dosamu
Ubahlah lelahmu menjadi lillah, dan jadikan kesakitanmu sebagai penebus dosa-dosamu, karena dengan demikian maka kau akan tahu rasanya berjuang mengharap ridha dan restu ilahi.
Kau pun akan menyadari bahwa kebahagiaan yang membawa berkah memang butuh dijemput bukan hanya ditunggu dengan berpangku tangan.
