Syukur yang paling indah adalah ketika kita melafadzkan dihati dan dibibir, kemudian berakhir ditindakan.
Artinya, syukur akan benar-benar mempunyai makna yang indah bila kita tahu caranya menggunakan nikmat yang diberi Allah sesuai dengan atauran-Nya.
Dengan demikian, maka tentu apapun yang Allah tetapkan kepada kita, yang Allah anugerahkan kepada kita akan selalu mencukupi apa-apa yang menjadi kebutuhan dalam hidup ini.
Nikmat Yang Diberi Allah Akan Selalu Cukup Bila Kita Gunakan Untuk Mengejar Kebutuhan
Nikmat yang diberi Allah akan selalu cukup bila kita gunakan untuk mengejar kebutuhan, karena memang Allah menakar rezeki seorang hamba sudah sesuai dengan kebutuhannya.
Maka, bila kau ingin nikmat yang diberi Allah mencukupi hidupmu, pandailah memilah antara keinginan dan kebutuhan.
Nikmat Yang Diberi Allah Tidak Akan Pernah Cukup Bila Kita Gunakan Untuk Mengejar Keinginan
Karena nikmat yang diberi Allah tidak akan pernah cukup bila kita gunakan untuk mengejar keinginan, sebab saat kita mengejar keingan.
Maka tentu sampai kapanpun kita tidak akan pernah sampai pada titik yang diinginkan sepenuh hati, dan hal itu adalah bukti bahwa memang tak ada yang sempurna didunia ini.
Karena Rezeki Yang Allah Takarkan Sudah Sesuai Dengan Kebutuhan Kita, Bukan Keinginan Kita
Karena rezeki yang Allah takarkan sudah sesuai dengan kebutuhan kita, bukan keinginan kita.
Maka, saat kita menggunakan Allah sesuai dengan aturan yang telah haturkan kepada kita, tentu takkan ada satupun dari kita yang mengeluh kekurangan.
Bersyukurlah Sebanyak-banyaknya, Agar Allah Selalu Mencukupkan Hati kita Untuk Menerima Pemberian-Nya
Maka, bersyukurlah sebanyak-banyaknya, agr Allah selalu mencukupkan hati kita untuk menerima pemberian-Nya. Dan pastikan rasa syukur itu tidak hanya kita lakukan dibibir saja.
Tapi terapkanlah dalam hati hingga menjadi tindakan yang pada akhirnya kita tahu bahwa nikmat Allah sudah selalu banyak, dan bahkan amat banyak untuk kita.
Jangan Sampai Kita Kufur Kepada Nikmat-Nya, Hanya Karena Bodohnya Kita Yang Selalu Menganggap Keinginan Adalah Kebutuhan
Jangan sampai kita kufur kepada nikmat-Nya, hanya karena bodohnya kita yang selalu menganggap keinginan adalah kebutuhan.
Pandailah memilah antara keinginan dan kebutuhan, agar kau tak selalu menggerutu saat yang ditetapkan Allah tak sesuai dengan apa yang kau harapkan selama ini.