Tak usah bilan cinta jika tak mau menghadap walinya, karena cinta yang sebenarnya butuh tanggung jawab, bukan hanya sekedar kata-kata dan janji manis belaka.
Bila kau berani memulai cinta, maka bertanggung jawablah untuk terus menjaga cintanya dihadapan Allah, agar setia yang kau ungkap tak sekedar “Hoax” semata.
Jangan Mengaku Cinta Bila Hanya Mengobral Janji Dan Tidak Berani Menseriuskan Hubungan Secara Sah
Jangan mengaku cinta bila hanya mengobral janji dan tidak berani menseriuskan hubungan secara sah.
Karena sehebat apapun kau menjalin hubungan cinta, bila kau tak mempertanggung jawabkannya lewat jalur yang telah ditetapkan Allah dalam islam, maka kau bukanlah pecinta sejati, sebab pecinta sejati akan selalu gantle memuliakan cinta-Nya dengan bijak.
Tidak Usah Mengaku Setia Bila Masih Menjalin Hubungan Secara Haram, Sebab Setia Yang Sesungguhnya Bila Kau Berjanji Pada Alalh Dalam Akad
Maka, tidka usahmengaku setia bila masih menjalin hubungan secara haram, sebab setia yang sesungguhnya bila kau telah berani berjanji pada Allah dalam akad.
Karena pernikahan bukan hanya tentang bersatunya dua hati yang telah berjanji untuk sehidup semati, tapi tentang perjanjian tanggung jawab pada Allah untuk menjadi imam yang baik dalam menuju syurga-Nya.
Bukan Cinta Namanya Bila Kau Hanya Tahu Caranya Memberi Kebahagiaan Dengan Durhaka Kepada Sang Pemberi Cinta, Tapi Musibah
Dan bukan cinta namanya bila kau hanya tahu caranya memberi kebahagiaan dengan durhaka kepada sang pemberi cinta, tapi musibah.
Sebab, cinta harusnya memuliakan dan membawa dalam kebaikan, bukan membawa dalam kedurhakaan karena selalu melanggar aturan yang telah Allah tetapkan.
Cinta Itu Mulia, Maka Muliakanlah Dirinya Dihadapan Ayahnya Dengan Penuh Kepastian Tanggung Jawab
Cinta itu mulia, maka muliakanlah dirinya dihadapan ayahnya dengan penuh kepastian tanggung jawab, agar cinta yang kau agungkan selama ini benar-benar bisa membuatmu merasa sempurna menjalani kehidupan.
Karena cinta saja takkan berarti apa-apa bila pemiliknya tak pernah tahu hakekat mencinta itu seperti apa dan harus bagaimana.
Karena Cinta Takkan Terasa Sempurna Sebelum Kau Tak Sempurnakannya Dengan Keimanan Dihati
Karena cinta memang takkan terasa sempurna sebelum kau tak sempurnakannya dengan keimanan. Iman adalah pemanis sejati seseorang itu bisa merasakan cinta.
Karena dengan keimanan yang menjadi pengikat dua hati yang berjauhan, maka Allah akan turunkan nikmat dan kasih sayang-Nya secara sempurna setiap saatnya, sehingga kebahagiaan yang dirasa benar-benar akan membuat keduanya selalu tersanding akan kebaikan.
