Tanggung Jawab Sebagai Individu Dan Warga Masyarakat

KABARPANDEGLANG.COM – Tanggung jawab yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melakukan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, maupun Tuhan Yang Maha Esa.

Masyarakat ialah sejumlah manusia dalam arti seluasluasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama. Jadi, dalam sebuah masyarakat terdapat aturan-hukum yang harus dipatuhi oleh setiap warga masyarakat. Pelaksanaan kewajiban mematuhi hukum-hukum dalam masyarakat ini menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

A. Tanggung Jawab Sebagai Individu

Setiap individu memiliki tanggung jawab, sebab tanggung jawab bersifat kodrati yakni menjadi bagian dari kehidupan manusia. Kaprikornus, setiap individu memiliki tanggung jawab. Tanggung Jawab setiap individu mencakup berbagai jenis sebagai berikut.

1. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam membuatkan kepribadian sebagai manusia eksklusif. Dengan demikian, bisa memecahkan duduk perkara-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri.
2. Tanggung Jawab terhadap Keluarga. Tanggung jawab terhadap keluarga menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga, baik ayah, ibu, maupun anak. Dalam sebuah keluarga, tanggung jawab anggota keluarga menyangkut upaya menjaga nama baik keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan menjaga keselamatan.
3. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat. Tidak ada seorang pun yang mampu hidup sendiri tanpa sumbangan orang lain. Seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain sehingga terbentuklah masyarakat. Oleh alasannya itu, segala tingkah laris dan perbuatan setiap anggota masyarakat hendaknya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara. Setiap orang yang tinggal dan menetap dalam sebuah negara akan terikat oleh aturan-aturan hukum dalam sebuah negara. Oleh alasannya adalah itu, segala pikiran, perbuatan, tindakan, dan tingkah laris manusia harus sesuai dengan norma-norma atau hukum-hukum yang berlaku dalam negara setempat.
5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan. Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, memiliki logika dan pikiran. Oleh karena itu, Tuhan menurunkan anutan berupa perintah dan larangan bagi makhluk-Nya, khususnya bagi manusia. Manusia bertanggung jawab untuk beribadah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya

Contoh Bentuk Tanggung Jawab Sebagai Individu

No.	Tanggung Jawab	Bentuk Tanggung Jawab
1.	Terhadap Diri Sendiri.	Mengerjakan pekerjaan rumah dari Bu Guru untuk dikumpulkan esok hari. Selalu menjaga kebersihan diri sendiri Tidak melaksanakan hal-hal bodoh yang dapat membahayakan keselamatan sendiri (pola: merok*k, nark*ba, min*m-min*man keras). Berolahraga dan makan masakan sehat, ini semua penting untuk tetap menjaga tubuh kita fit.. Berpikir sebelum Bertindak. Apakah ini akan berdampak buruk bagi diri sendiri. Belajar dengan tekun, karena mencar ilmu mampu meningkatkan kemampuan diri. Selalu berusaha menjadi yang terbaik. Sungguh-sungguh mengerjakan ulangan atau pun latihan soal dengan jujur dan tanpa mencontek. Menaati segala tata tertib sekolah yang berlaku. Melaksanakan kewajiban piket kebersihan kelas atau bahu-membahu membersihkan sekolah
2.	Terhadap Keluarga	Ayah bekerja keras untuk menafkahi anggota keluarganya dan demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Seorang Ibu menanamkan perilaku dan teladan yang baik kpada anak-anaknya. Ibu selalu menyiapkan semua kebutuhan rumah tangga. Membanggakan keluarga dengan cara menunjukan perilaku terpuji. Mengerjakan pekerjaan rumah, alasannya adalah rumah adalah kawasan kita tinggal, daerah yang keluarga kita miliki. Menjaga kerukunan dalam keluarga sehingga uasana semakin harmonis. Berbakti terhadap orang tua, sebab tanpa mereka kita daka ada didunia ini. Ayah menawarkan pendidikan formal kepada anaknya. Ibu memberi, mengenalkan, mengajarkan agama Ayah melindungi keselamatan keluarganya dari segala macam ancaman
3.	Terhadap Masyarakat	Melaksanakan siskamling tiap malam untuk menjaga keamanan lingkungan Anggota masyarakat yang dengan sepenuh hati melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar Kepala keluarga yang bersedia untuk membayar iuran di tingkat RT (Rukun Tetangga), RW (Rukun Warga), atau di tingkat desa Membayar pajak dengan taat dan ssuai aturan. Setiap anggota masyarakat yang berusaha menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan sekitar Ketua RT, RW, atau kepala desa yang berusaha sekuat tenaga untuk mengayomi dan melayani warga yang dipimpinnya. Ibu-Ibu PKK yang bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk mengadakan posyandu (pos pelayanan terpadu) di lingkungannya supaya kesehatan masyarakat terjaga. Membantu tetangga  yang sdang terkena bencana alam. Melaksanakan hasil musyawarah yang sudah diputuskan bersama. Menaati semua beraturan yang berlaku di lingkungan sekitar.
4.	Terhadap Bangsa dan Negara	Mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di mata dunia menjadi tanggung jawab setiap warga negara Indonesia Ikut berpartisipasi dalam acara kenegaraan (teladan: upacara bendera) Menjadi pelajar yang acuan shingga mengharumkan bangsa dan negara. Menjaga budaya bangsa, disaat maraknya budaya barat yang masuk sekarang ini. Menjaga keutuhan Ngara Kesatuan Republik Indonesia. Ikut dalam PIlkada, Pilpres, dan Pileg. Mematuhi semua peraturan dan perundang-ajakan yang dibentuk oleh negara. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Meningkatkan rasa sebangsa dan setanah air. Menjaga sumber daya alam yang ada agar tidak musnah atau rusak.
5.	Terhadap Tuhan	Berdoa, berdoa selalu memohon ampunan dari-Nya kaen semua yang didunia yakni fana. Beribadah sesuai pedoman agama yang dianut Menjalankan perintahnya dan menjauh dari larangan-Nya. Bersikap jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Memberikan kebebasan menjalankan ibadah bagi pemluk agama lain.

B. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

Tanggung jawab sebagai warga masyarakat ialah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Hidup bersama dalam masyarakat berarti hidup dengan orang lain dalam suatu kawasan tertentu dan memiliki kepentingan tertentu.

Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting alasannya Tuhan membuat manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling mengasihi. Setiap orang tidak mampu hidup tanpa orang lain. Sejak dalam kandungan hingga mati, setiap orang membutuhkan pinjaman orang lain.

Kita akan bahagia bila mampu menjalin relasi baik dengan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Untuk menjaga korelasi baik dalam kehidupan masyarakat, setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.

Ayo Bercerita

Salah satu acuan pelaksanaan tangung jawab warga masyarakat yaitu mengikuti pemilihan pimpinan di lingkungannya, misalnya pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa. Setiap warga masyarakat yang memenuhi syarat mampu ikut memilih atau dipilih menjadi ketua RT, ketua RW, atau kepala desa. Apabila di lingkungan tempat tinggalmu terjadi insiden pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa, lakukan kegiatan berikut.

1. Tanyakan kepada orang tuamu mengenai waktu dan daerah pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu.
2. Hadirilah program pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu.
3. Perhatikan dengan saksama pelaksanaan pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di kawasan tinggalmu.
4. Catatlah jalannya pelaksanaan program pemilihan ketua RT, ketua RW, atau kepala desa di tempat tinggalmu itu.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!