KABARPANDEGLANG.COM – Teks laporan percobaan merupakan teks yang disusun menurut percobaan yang telah dilakukan sebelumnya. Kegiatan menyusun teks rekaman percobaan dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana dari awal sampai simpulan percobaan yang dilakukan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
Dalam sebuah teks percobaan hal-hal yang dilaporkan harus sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini dan pendapat penulis. Agar mampu menyusun teks laporan percobaan dengan baik kita perlu melaksanakan percobaan terlebih dahulu. Data yang diperoleh dari acara percobaan dan akibatnya dicatat secara terang dan perinci, kemudian disusun menjadi sebuah laporan percobaan.
Laporan percobaan ini merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang kebenarannya harus mampu dipertanggung jawabkan secara kelimuan. Sehingga bahasa yang digunakan harus lugas dan terperinci. Dari hasil laporan percobaan yang diserahkan siswa, ternyata masih banyak siswa belum mampu menulis
laporan dengan benar, walaupun sudah diberikan sistematika penyusunan laporan. Siswa belum bisa menuangkan pandangan baru secara kritis. Pada goresan pena ini akan sedikit membahas mengenai laporan percobaan mengukur sudut dengan satuan sudut tidak baku.
Setelah melaksanakan percobaan sebelumnya dan data hasil percobaan sudah dikumpulkan dan dicatat tulislah laporan menurut percobaan yang dilakukan. Laporan mencakup tujuan, alat dan bahan yang dipakai, langkah-langkah, hasil temuan, serta kesimpulan. Perhatikan pola teks laporan percobaan di bawah ini.
Struktur teks | Kalimat | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tujuan serta alat dan materi | Pengukuran sudut mampu dilakukan dengan menggunakan satuan baku dan satuan tidak baku. Cara pengukuran sudut dengan ukuran tidak baku dapat menggunakan sudut satuan yang terbuat dari bagian kertas. Tujuan dari pengukuran sudut menggunakan satuan tidak baku adalah untuk menerangkan bahwa pengukuran tersebut menghasilkan pengukuraan yang tidak sama antara siswa yang satu dengan lainnya. Bahan-materi yang dibutuhkan antara lain 5 buah kertas hijau berbentuk segi tiga dengan ukuran sudut yang berbeda-beda dan kertas HVS putih. Alat yang dipakai berupa gunting, penggaris dan pinsil. | ||||||||||||||||||||
Langkah-langkah | Langkah kerja merupakan langkah-langkah yang akan dikerjakan dan akan dilakukan dalam percobaan tersebut. Langkah kerja dibuat sedetail mungkin guna memperjelas apa yang dilakukan selama percobaan. Pengukuran sudut memakai satuan tidak baku mampu dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
|
||||||||||||||||||||
Hasil | Hasil pengukuran sudut yang dilakukan oleh masing masing siswa ternyata hasilnya berbeda-beda tergantung sudut satuan yang dibentuk siswa. Hasil pengukuran tersebut seperti dalam tabel di bawah ini.
Hasil pengukuran siswa lain antara lain sebagai berikut
|
||||||||||||||||||||
Kesimpulan | Pengukuran menggunakan satuan sudut ternyata menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda-beda. Satuan tak baku apabila digunakan oleh orang yang berbeda mampu menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda. Sehingga dibutuhkan satuan baku yang apabila digunakan oleh siapa pun akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. |
Satuan sudut baku ialah satuan sudut yang apabila digunakan oleh siapapun/siapa saja, akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama. Satuan sudut tidak baku yaitu satuan yang apabila dipakai oleh orang-orang yang berbeda, bisa menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda.
Untuk menghasilkan hasil pengukuran yang sama satuan baku yang dipakai adalat derajat. Untuk mengukur sudut secara lebih akurat mampu menggunakan busur derajat.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!