KABARPANDEGLANG.COM – Salah satu perubahan yang terjadi pada benda yakni ukuran benda itu berubah. Jika suhu benda naik, secara umum ukuran benda bertambah. Peristwa ini disebut pemuaian. Menyusut yakni berkurangnya ukuran benda (padat, cair dan gas) yang disebabkan karena adanya penurunan suhu atau suhu rendah. Penyusutan yakni kebalikan dari pemuaian. Berikut ini teks yang menjelaskan mengenai perubahan akhir perubahan suhu.
Perubahan Akibat Perubahan Suhu
Suhu menawarkan derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Suhu memperlihatkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Energi panas dapat mengubah benda. Beberapa benda akan mengalami pemuaian. Pemuaian panas yaitu perubahan suatu benda yang mampu menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya alasannya adalah terkena kalor atau panas. Tetapi sebaliknya, benda dapat mengalami penyusutan. Penyusutan yaitu perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas alasannya adalah terkena suhu hambar. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air.
Berikut ini ialah beberapa contoh pemuaian dan penyusutan benda alasannya perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pemasangan Kaca Jendela
Pernahkah kamu mengamati posisi beling yang terpasang pada jendela? Atau mungkin kamu pernah melihat proses pemasangan beling jendela yang dilakukan oleh tukang kayu. Para tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih lebar dari ukuran sesungguhnya.
Mengapa harus demikian? Hal ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk menunjukkan ruang pemuaian bagi beling dikala terkena panas. Jika bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian, maka saat terkena panas akan menjadikan beling menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu, untuk menghindari keretakan kaca saat ada suara yang menggelegar mirip saat ada petir, atau bunyi keras lainnya.
2. Ban Sepeda/Motor dan Mobil
Tahukah kau apa yang terjadi saat kamu memompa udara terlalu banyak ke dalam ban sepedamu? Jika ban sepeda, ban sepeda motor, dan ban kendaraan beroda empat, diisi udara terlalu banyak, maka ban akan mengeras dan menjadi tidak nyaman dikendarai. Selain itu, mengisi udara terlalu penuh ke dalam ban sepeda atau mobil akan membahayakan pengemudinya. Ban yang diisi terlalu banyak udara mampu meletus dan mampu menimbulkan kecelakaan. Hal ini disebabkan karena udara di dalam ban dapat memuai alasannya adalah panas
3. Kawat/kabel Listrik dan Telepon
Apakah kau memperhatikan bahwa kawat atau kabel telepon dan listrik terlihat mengendur dan tidak tegang? Hal ini dilakukan dengan tujuan biar kawat atau kabel tidak putus pada malam hari saat mengalami penyusutan. Selain itu, agar kawat atau kabel tidak putus jika tertimpa pohon yang tumbang.
4. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
Pernahkah kau melihat sebuah gelas kaca yang tiba-tiba pecah atau retak dikala dituangi air panas? Hal ini terjadi karena adanya pemuaian yang tidak merata pada bab gelas. Oleh karena itu, disarankan semoga tidak menuangi gelas lembap atau gelas cuek dengan air panas yang baru mendidih.
5. Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
Sambungan pada rel kereta api, dibuat ada celah antara dua batang rel. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan ruang muai sehingga dikala terkena panas, rel tersebut tidak melengkung. Rel yang melengkung akan membahayakan gerbong kereta yang melewatinya.
6. Penggunaan Termometer
Tahukah kau cara menggunakan termometer klinis atau termometer tubuh? Termometer akan ditempelkan ke beberapa bab badan seperti dalam mulut atau ketiak. Tujuannya ialah untuk mengukur suhu panas badan. Setelah beberapa usang, cairan di dalam termometer akan naik alasannya terjadi pemuaian setelah menerima panas dari badan. Cairan akan berhenti pada angka tertentu untuk memperlihatkan suhu tubuh. Ketika termometer tidak digunakan, akan kembali turun karena mengalami penyusutan.
Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Jelaskanlah apa yang kau ketahui dari setiap paragraf dalam bacaan di atas. Apa yang kamu ketahui ihwal isi sebuah paragraf merupakan gagasan utama pada paragraf tersebut. Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu.
| Paragraf | Berisi Tentang |
|---|---|
| Satu | Benda akan memuai jika dipanaskan dan menyusut kalau didinginkan |
| Dua | Contoh pemuaian dan penyusutan benda akibat suhu |
| Tiga | Bingkai jendela dibentuk lebih lebar dari ukuran bahu-membahu untuk ruang muai |
| Empat | Udara di dalam ban mampu memuai sebab panas |
| Lima | Kawat atau kabel dipasang kendur biar tidak putus ketika memuai |
| Enam | Pemuaian terjadi ketika gelas dituangi air panas |
| Tujuh | Pembuatan celah antara dua batang rel untuk ruang muai |
| Delapan | Cairan dalam termometer akan memuai ketika mendapat panas dari tubuh |
Dengan memakai tabel di atas, dapatkah kamu menjelaskan kesimpulan dari bacaan di atas? Tuliskanlah kesimpulanmu perihal bacaan di atas di kawasan yang tersedia di bawah ini dengan menggunakan kata-kata baku yang sempurna.
Benda akan memuai jikalau dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Contoh pemuaian dan penyusutan benda akhir suhu antara lain :
- Bingkai jendela dibentuk sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya untuk ruang muai
- Udara di dalam ban mampu memuai alasannya panas
- Kawat atau kabel diasang kendur agar tidak putus ketika memuai
- Pemuaian terjadi saat gelas dituangi air panas
- Pembuatan celah antara dua batang rel untuk ruang muai
- Cairan dalam termometer akan memuai dikala mendapat panas dari badan
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!
