Sudah menjadi fakta umum, bahwa siapapun yang menjadikan dirinya baik maka pasti dia akan menemukan jodoh yang baik pula.
Oleh karenanya, jika memang kamu mengingini jodoh yang baik, maka teruslah memperbaiki diri, sebab yang baik hanya akan Allah sandingkan dengan yang baik pula.
Begitu pula sebaliknya, yang tidak baik akan Allah sandingkan dengan yang tidak baik, yang bejad akan Allah sandingkan dengan yang murahan, karena bagaimanapun jodoh cerminan diri.
Jangan Sampai Menginginkan yang Baik Tapi Kamu Sendiri Tak Pernah Ada Usaha Untuk Memperbaiki
Dan jangan samapai kamu menginginkan jodoh yang baik, tulus, shaleh, dan seakan tak nampak cacat sama sekali, tapi kamu sendiri tak pernah ada usaha untuk memperbaiki.
Karena keinginan yang demikian selamanya tidak akan pernah menjadi nyata, sebab Allah itu maha adil dalam membalas usaha hamba-hambanya.
Jangan Ngayal, Karena Allah Tidak Akan Pernah Salah Dalam Menjodohkan Hamba-hambanya
Maka jangan hanya ngayal, saat kamu mengingini yang baik pastikan dirimu sudah ada upaya untuk memjadikan dirimu baik terlebih dahulu.
Karena sampai kapanpun Allah tidak akan pernah salah dalam menjodohkan hamba-hambanya. Lantas bila ada diantara kamu yang telah berjodoh, namun merasa jodohnya bukan orang yang baik, maka jangan dulu mengeluh tapi introspeksilah dulu, sudah baikkah kamu menurut Allah?
Allah Akan Selalu Menepati Janjinya, Sebab Itulah Mengapa Kamu Harus Memperbaiki Jika Mengingini Jodoh yang Baik
Sebab Allah akan selalu menepati janjinya, dan tidak mungkin dia salah dalam menyandingkan, jika memang kamu baik maka pasti kamu akan tersanding dengan yang baik pula menurut-Nya.
Jadi sebab itulah mengapa saat ini kamu harus getol memperbaiki dirimu, jika memang kamu mengingini jodoh yang benar-benar baik.
Kamu Harus Mampu Memantaskan Dirimu Sebaik Mungkin, Jika Kamu Mengingini Jodoh yang Pantas
Kamu harus mampu memantaskan dirimu menjadi sosok yang baik dengan usaha yang tiada henti, jika kamu memang mengingini jodoh yang pantas dengan beragam kebaikan.
Jangan sampai inginmu hanya sebuah ilusi belaka, karena sampai kapanpun kamu tidak akan menemukan yang baik jika kamu tidak sambil lalu menjadikan dirimu baik terlebih dulu.
Sampai Kapanpun yang Baik Akan Allah Peruntukkan Pada Yang Baik, Dan Yang Tidak Baik Akan Diperuntukkan Pada yang Tidak Baik
Sampai kapanpun yang baik hanya akan Allah peruntukkan kepada yang baik pula, yang shaleh akan Allah sediakan untuk yang shalehah, dan yang pandai menjaga hati dan kehormatannya maka Allah akan hadiahkan pada yang terjaga dan terhormat pula.
Begitu juga sebaliknya, yang pemain, yang suka seadanya menjaga diri, murahan, bejad dan seringkali menggadaikan kehormatannya hanya demi rasa senang sesaat, maka ia akan Allah peruntukkan pada jodoh yang demikian.