Jangan meminta semua orang untuk menyukaimu, karena yang demikian adalah hal yang mustahil. Sebab, orang paling baikpun seperti nabi Muhammad SAW banyak sekali yang membenci, apalagi hanya kita.
Tetapi belajarlah menyukai semua orang dengan keadaan hati yang merendah, jangan beda-bedakan dia yang membenci kita, biarkan saja kebenciannya kepada kita menjadi urusan Allah.
Lantas bagaimana jika kebaikan yang kita lakukan dipandangnya sebelah mata? Biarkan saja, dan tidak usah menjelaskan diri kita kepadanya karena hanya hanya sia-sia.
Biarkan Saja Dia Dengan Hati Dan Pikiran Buruknya, Dan Tentang Bagaimana Diri Kita Biar Allah Saja Yang Tahu
Karena mau dijelaskan panjang lebar seperti apapun niat yang kita lakukan, jika dia sangat membenci kita maka sungguh penjelasan kita hanya seperti angin yang lewat baginya.
Jadi biarkan saja dia dengan heati dan pikiran buruknya, dan tentang diri dan niat kita yang sebenarnya biar Allah saja yang tahu.
Jangan Fokus Pada Dia Yang Membenci, Karena Beribu Kebaikan Yang Kita Lakukan Tetap Akan Nampak Buruk Dimatanya
Jangan sampai kita fokus pada dia yang membenci, karena bisa jadi kita yang nantinya ikut-ikutan membenci.
Biarlah dia yang snagat tidak menyukai kita tetap dalam kebenciannya, karena beribu kebaikan yang kita lakukan pun akan tetap nampak buruk dimatanya, sebab kebencian sudah menutup mata hatinya.
Tenanglah, Walau Orang Lain Memandang Kita Sebelah Mata Ada Allah Yang Selalu Adil Dan Bijaksana Memandang Kita
Jangan khawatir kebaikan yang kita lakukan tidak dapat nilai atau balasan, karena Allah tidak pernah sekalipun melepas pandangan bijaknya dari kita.
Sebab itulah mengapa kita harus tetap tenang walau orang lain ada yang memandang kita sebelah mata, karena ada Allah yang selalu adil dan bijaksana memandang kita.
Tidak Usah Mementingkan Penilaian Mereka, Karena Hanya Akan Membuat Kita Capek Hati
Intinya, tidak usah mementingkan penilaian siapapun mereka yang membenci kita, karena jika kita fokus terhadapnya maka pasti kita akan capek hati.
Sedangkan bila hati kita sudah tidak dalam keadaan baik-baik saja, amarah dan kebencian akan hinggap pula didalamnya. Na’udzubillah
Bersabar Dan Teruslah Berbuat Baik Tiada Henti, Biarkan Saja Penilaian Buruknya Pada Kita Menjadi Urusan Allah
Bersabar dan teruslah bersabar, jangan pernah jenuh untuk berbuat baik lantaran orang lain tak sepenuhnya menghargai niat baikmu.
Biarkan saja mereka dengan penilaiannya yang buruk terhadap kita, karena tentang penilaian buruknya, kebenciannya, dan prasangka buruknya akan menjadi urusan Allah.