Pandai-pandailah menjaga hati, selalu keondisikan hati kita untuk selalu mengingat Allah. Karena sungguh tidak ada hati yang lebih mulia dibandingkan hati yang selalu dekat dengan-Nya, selalu berharap kepada-Nya, dan selalu bergantung kepada-Nya.
Tidak Ada Hati yang Lebih Damai Dibandingkan Hati yang Selalu Berdzikir Mengingat-Nya
Tidak ada hati yang lebih damai dibandingkan hati yang selalu berdzikir mengingat kebesaran dan keagungan Allah, sebab itulah mengapa kita harus upayakan hati kita untuk selalu merujuk kepada-Nya.
Sungguh bila hati telah terkoneksi dengan baik kepada Allah, maka pasti tidak akan eluhan yang hinggap di hati kita, sekalipun kita dalam keadaan yang tidak menyenangkan.
Tidak Ada Hati yang Lebih Tenang Dibandingkan Hati yang Selalu Ingin Berdekat-dekatan Dengan-Nya
Dan tidak ada hati yang lebih tenang dibandingkan hati yang selalu ingin berdekat-dekatan dengan Allah, maka upayakanlah hati kita untuk selalu mencari-Nya, agar sampai kapanpun dan dalam keadaan seperti apapun keadaan kita tetap tenang.
Hati Akan Menjadikan Pemiliknya Selalu Bahagia, Bila di Dalamnya Selalu Terisi Penuh Dengan Cinta-Nya
Karena hati yang terisi penuh dengan selalu mengingat-Nya, berharap kepada-Nya, dan bergantung kepada-Nya, maka pasti pemiliknya pun akan selalu bahagia.
Mengapa? karena Allah sudah pasti akan senantiasa menyiramnya dengan cinta kasih-Nya, Allah akan selalu mempuk hati yang selalu dekat kepada-Nya dengan rahman-rahim-Nya tiada henti.
Hati Akan Menjadikan Pemiliknya Selalu Berada Dalam Ridho-Nya, Bila di Dalamnya Terisi Penuh Dengan Kebaikan
Hati akan menjadikan pemiliknya selalu berada dalam ridho-Nya, dalam restu-Nya, bila memang di dalam hati itu sendiri sudah terisi penuh dengan kebaikan.
Jadi, jangan pernah malas untuk selalu menjaga hati dengan bijaksana, jangan pernah jenuh untuk selalu memperbaiki, karena jalan untuk dekat dengan Allah adalah ketika hati kita memang sudah terbiasa terkondisi dengan baik.
Karenanya, Kondisikanlah Hati Kita Untuk Selalu Bisa Berharap Kepada Sang Maha Pencipta Dalam Situasi dan Kondisi Seperti Apapun
Oleh karenanya, kondisikanlah hati kita untuk selalu bisa berharap kepada sang maha pencipta dalam situasi dan kondisi yang seperti apapun, agar kita selalu memiliki hati yang mulia di hadapan-Nya.
Kethauilah pula, jika hati kita telah bernilai baik di mata Allah, maka Allah akan selalu menjaga kita dalam kebaikan-Nya.