Ketika Allah menghadapkan kita pada hal yang tidak menyenangkan, sedikit sekali diantara kita yang bisa langsung menerimanya dengan ikhlas dan sabar.
Ada yang terlebih dulu mengeluh lalu kemudian bersabar, ada yang awalnya sangat tidak terima tapi pada akhirnya mampu mengkondisikan hati lalu kemudian ikhlas.
Padahal jika dipikir dengan lunak hati, sungguh tidak ada yang salah dalam setiap pengaturan-Nya, semua akan indah bila telah tiba waktunya.
Hari Ini Mungkin Kita Merasa Sedih Dengan Ketetapan-Nya yang Buruk, Tapi Nanti Kita Akan Sangat Bahagia Mengetahui Hikmahnya
Hari ini mungkin merasa sedih dengan kejadian yang sangat tidak inginkan, mungkin kita kecewa dengan keadaan yang tiba-tiba memburuk, tapi apalah daya semua itu adalah ketetapan terbaik-Nya.
Tenanglah, jangan teruburu-buru mendengus kesal, karena nanti kita akan sangat bahagia mengetahui sebab apa semua yang terjadi hari ini.
Kita Terkadang Hanya Bisa Memprotes Dengan Hati Penuh Emosi, Padahal Disitulah Sumber Kebaikan yang Akan Kita Terima Nantinya
Iya, kadang eluhan kita lebih awal munculnya dari rasa yakin kita, sebab itulah mengapa saat kejadian tidak menyenangkan datang, sangat gampang sekali memprotes Allah dengan perasaan tidak senang.
Hati kita terburu-buru emosi menghadapi apa yang tidak sesuai keinginan, padahal kadang disitulah sumber kebaikan yang akan kita terima nantinya.
Hati Kita Terkadang Tidak Terima dan Sangat Ingin Mengeluh, Padahal Disitulah Allah Telah Menyandingkan Kebaikan yang Besar
Hati kita terkadang tidak terima, merasa kesal, dan sangat ingin sekali bertanya kenapa semua harus terjadi, padahal bisa jadi disitulah Allah telah menyandigkan kebaikan yang besar, dimana selama ini telah kita semogakan.
Hanya saja kadang pembukaan untuk menerima kebaikan itu secara utuh, Allah menguji dulu seberapa pantas kita dengan kesabaran dan rasa syukur.
Mengapa Kita Gampang Sekali Mengeluh? Karena Kita Tidak Benar-benar Yakin Bahwa Keptusan-Nya Adalah yang Terindah
Maka tatkala kita bertanya, iya mengapa kita gampang sekali mengeluh atas ketetapan-Nya yang diluar harapan kita? yaitu karena kita ternyata tidak benar-benar yakin bahwa keputusan-Nya adalah yang terindah.
Terkadang kita berkata, Allah maha tahu segala yang terbaik, Allah maha sempurna dalam mencipta takdir, tapi sayangnya semua hanya di bibir saja, tidak benar-benar mendasar di hati.
Sehingga tatkala Allah menetapkan suatu keadaan yang sangat tidak kita inginkan, hati kita masih saja tidak terima dan mengeluh tiada henti.
Jika Dari Awal Kita Sudah Sangat Percaya Kepada Allah, Maka Setiap yang Ditetapkan-Nya Akan Kita Terima Dengan Lapang Dada
Karena jika memang dari awal kita sudah sangat percaya kepada Allah, maka tentu setiap yang ditetapkan-Nya akan kita terima dengan lapang dada dan tanpa tapi.
Jika dari awal rasa yakin kita kepada Allah telah benar-benar tertanam dalam hati, maka tentu keputusan terburuk-Nya pun tidak akan membuat kita lupa untuk bersyukur dan tetap bersabar.
