Ketika kamu disakiti, dikhianati, dan rasa percayamu dipermainkan, maka tentu siapapun tidak akan pernah terima dan tidak akan pernah baik-baik saja, walau semua itu sudah menjadi kenangan lapuk masa lalu.
Tetapi kamu pun harus tahu, bahwa menyimpan dendam dan berlama-lama dalam kebencian itu tidaklah baik untuk hatimu, karena buktinya sampai sekarang kamu sulit bahagia.
Oleh karena itu, lepaskan saja sesal yang selalu mengganjal di hatimu, lepaskan kebencianmu, dan sambutlah kebahagianmu kembali, karena kamu berhak untuk terus hidup bahagia.
Seseorang Mungkin Telah Menyakitimu, Tapi Kamu Jangan Mau Terus Berdiam Dalam Rasa Sakitmu
Dan iya, dulu seseorang mungkin telah menyakitimu dengan sangat, tapi kamu harus pandai menyikapi rasa sakitmu, jangan mau kamu terus berdiam dalam rasa sakitmu.
Buanglah apa-apa yang menjadikanmu sakit, jika itu perasaan ingin membalas maka buanglah, jika sebuah kebencian yang akut, lepaskanlah, karena itulah duri yang menjadikanmu tak bahagia walau selama ini kamu telah jauh darinya.
Buanglah Rasa Bencimu, Meskipun Benar Dulu Kamu Diperlakukan Sangat Buruk Oleh Dirinya
Yang jelas tidak ada gunanya kamu menaruh kebencian untuknya, karena sekalipun dia memang bersalah, jahat, dan bejad, sungguh dia tidak pernah peduli dengan hal itu.
Maka dari itu, buanglah rasa bencimu, bebaskan hatimu dari perasaan ingin membalas, meskipun benar dulu kamu pernah diperlakukan sangat buruk oleh dirinya.
Jangan Tawan Rasa Dendam Itu Di Hatimu, Biarkan Allah yang Membalas Semua yang Dilakukannya Kepadamu
Jangan menggali sumber sakit itu sendiri dengan terus menawan rasa dendam dalam hati, biarlah Allah saja yang membalas semua perbuatan dan kesalahan yang dilakukannya kepadamu.
Sebab bila Allah yang membalasnya, bila kamu pasrah kepada-Nya, maka pasti balasan terbaik akan Allah persembahkan sesuai dengan perbuatan buruknya.
Lupakan Saja Kedzaliman yang Pernah Dia Perbuat, Karena Tidak Ada Gunanya Mengingat Kesalahannya
Jadi mulai detik ini lupakan saja kedzaliman seseorang yang dulu pernah hadir di masa lalu, lupakan segala hal yang dia perbuat, karena memang sudah tidak ada gunanya lagi mengingat kesalahannya.
Tidak ada gunanya mengenang dia dengan kebencian akut dalam hati, karena pada akhirnya yang menjadi tidak bahagia adalah dirimu sendiri.
Ingat, Allah Lebih Sempurna Dalam Mengingat Perbuatannya, Maka Lebih Baik Kamu Ikhlas dan Memaafkannya
Jadi, setiap kamu merasa benci dan ingin membalas perbuatannya, ingatlah bahwa Allah pasti akan lebih sempurna dalam mengingat perbuatannya, maka lebih baik kamu ikhlasin saja semuanya.
Maafkanlah kesalahannya, biarkan semua yang dilakukannya padamu menjadi urusan Allah, dan lagipula sudah cukup kamu terkoyak oleh rasa sakit dan kebencian. Sekarang bukalah hatimu dengan keikhlasan, dan sambutlah kebahagianmu kembali.
