Salah satu tanda kehamilan adalah telat haid, padahal masih banyak tanda-tanda selanjutnya yang harus diperhatikan. Memahami ciri-ciri kehamilan itu menjadi hal penting agar bisa menjaga kesehatan diri dan janin.
Lalu kapan telat datang bulan bisa dianggap sebagai pertanda kehamilan. Dilansir dari situs kesehatan hellosehat menunjukkan bahwa periode menstruasi biasnaya dianggap telat setelah lima hari atau tidak menstruasi dari tanggal yang seharusnya.
Biasanya para perempuan akan menggunakan test pack. Jika biasanya siklus haidnya 28 hari perbulan tapi setelah hari ke 3 menstruasi tidak juga dimulai maka perlu mencurigai sebagai tanda kehamilan.
Tapi jika siklus haidnya memang tidak beraturan maka cobalah cek setelah 5 hari siklus terpanjang silus haid. Misal jika hari ke 40 tidak kunjung datang, bisa mulai melakukan tes kehamilan untuk memastikan hamil atau tidak yang disebabkan oleh telat datang bulan.
Apalagi jika telat datang bulan selama 6 minggu atau lebih boleh curiga dan segera periksa ke dokter.
Akan tetapi menstruasi bisa saja telat atau bisa disebabkan oleh stres, kepikiran yang berlebihan, diet yang dilakukan, olahraga tidak teratur, atau kondisi lainnya tertentu. Karena tidak semua telat datang bulan menandakan kehamilan.