Sebagian orang mungkin ada yang malu bila selalu dipertanyakan status jomblonya, status sendirinya, dan bahkan perasaan sakit hati karena merasa getirpun hinggap dihatinya. Padahal bila dipikir oleh akal untuk apa merasa malu bila diri selalu terjaga dengan bijaksana, dan tak pernah meyalahi atauran Allah.
Iya, tidak usah malu dikatakan jomblo, karena yang seharusnya malu itu adalah apabila dikatakan sudah punya pasangan tetapi dengan jalan yang haram. Pacaran itu hubungan yang dibenci Allah, lalu untuk apa dibanggakan?
Hey, banggalah bila kau memang sudah benar-benar berpasangan dengan seseorang yang memang sudah dalam ikatan halal, dan tidak usah lagi mempertanyakan kejombloan seseorang dengan terus memaerkan kekasih harammu.
Dan teruntuk kamu yang terjaga kesendiriannya, tetaplah istiqamah dalam menjaga diri dengan bijaksana, karena kamu tak patut merasa malu apabila ditanyakan kejombloanmu, maka banggalah karena masa menunggumu benar-benar terjaga dengan baik.
Biarlah Orang-Orang Mempertanyakan Jomblomu Didunia, Asalkan Allah Kelak Diakhirat Tak Mempertanyakannya
Jadi, biarlah orang-orang mempertanyakan jomblomu didunia, asalkan Allah kelak diakhirat tak mempertanyakannhya. Lagipula untuk apa merasa resa oleh penilaian manusia tentang jodoh, sebab yang mengatur jodoh ini adalah Allah bukan manusia.
Maka jika saat ini kau masih sendiri dan orang-orang mengusikmu dengan pertanyaan usilnya, tetap tenanglah serta jangan pula ikut terbebani, karena jika memang sudah sampai pada waktunya, kamupun akan berpasangan pula seperti mereka.
Tetaplah Istiqamah Menjaga Kesendirianmu, Karena Jomblo Karena Allah Itu Sangatlah Mulia
Tetaplah istiqamah menjaga kesendirianmu, karena jomblo karena Allah itu tindakan yang sangat mulia, mengapa? Sebab dengan memilih jomblo dalam masa menunggu joodoh.
Artinya kamu telah percaya sepenuhnya kepada Allah tentang jodoh, dan kamu artinya telah mengharap yang terbaik dari Allah dengan terus menjaga dirimu dengan kebaikan.
Muliakanlah Masa Menunggumu Dengan Terus Menjaga Keistiqamahan Hati Dan Diri
Muliakanlah masa menunggumu dengan terus menjaga keistiqamahan hati dan diri, jangan memperdulikan pertanyaan mereka yang hanya asal-asalan, dan jangan membenci orang-orang yang selalu mengusikmu dengan pertanyaan nyiyirnya.
Sebab, sebenarnya mereka hanya penasaran dengan siapa akhirnya kamu bersanding, karena yang mereka tahu kau egitu Elegan menjaga kehormatanmu.
Jangan Goyah Dengan Olokan Orang Lain, Sebab Status Jomblo Bukan Suatu Hal Yang Menghinakan Dan Aib
Jangan goyah dengan olokan orang lain, sebab status jomblo bukan sesuatu hal yang menghinakan dan aib. Maka, berhentilah merasa malu saat orang lain selalu mengusikmu dengan pertanyaan “Kok masih sendiri, kapan nikah?”
“Kok masih sendiri, memang masih umur berapa?” jleb, mungkin pertanyaan ini sangat menyiksa, tetapi bersabarlah semua suara sumbang mereka hanyalah ujian penghantar jodoh terbaik.
Anggalah hal itu adalah pengigat agar kau tetap bertanggung jawab atas keistiqamahanmu, dan anggaplah hal itu adalah suntikan semangat agar kau selalu bersemangat dalam usaha doa untuk meminta yang terbaik dari Allah.
Karena Aib Sesungguhnya Itu Adalah Apabila Kamu Memilih Tidak Jomblo Dengan Mejalin Hubungan Yang Menghinakan Seperti Pacaran
Dan ingatlah, jomblo karena Allah itu tindakan mulia, karena yang seharusnya malu itu adalah ia yang terjebak dalam hubungan haram. Sebab, sesungguhnya aib itu adalah apabila kamu memilih tidak jomblo dengan menjalin hubungan yang menghinakan seperti pacaran.
Dan apabila yang selalu mengusikmu adalah ia yang hanya memiliki status pacaran, maka bersyukurlah atas status jomblomu, karena dengan hal itu Allah telah memperlihatkan kasih sayang-Nya padamu.
Dengan status jomblo yang kau sandang, hal itu adalah bahwa dirimu telah benar-benar Allah pelihara agar tak terjerumus pada hal yang menghinakan.