Terkadang sumber ketidak bahagiaan kita sebagai manusia muncul tatkala kita selalu membandingkan apa yang kita miliki dengan milik orang lain, padahal sudah jelas-jelas tahu bahwa setiap kita telah Allah berikan porsi nikmat dan rezeki sesui kebutuhannya masing-masing.
Lalu kenapa kita kadang tidak puas dengan apa yang kita miliki? sebab kita membiarkan hati kita kering dari rasa syukur, kita membiarkan nafsu kita menikmati nikmat orang lain, hingga akhirnya timbullah rasa mengeluh.
Maka dari itu, mulai dari sekarang stop membanding-bandingkan hidup kita dengan hidup orang lain, karena selamanya memang tidak akan pernah sama. Dan cukup syukuri sajalah apa yang sudah Allah berikan tanpa nanti atau tapi.
Kita Tidak Akan Pernah Tahu Caranya Bersyukur, Jika Kita Terus Menelik Milik Orang Lain
Karena selamanya kita tidak akan pernah tahu caranya bersyukur, kita tidak akan pernah tahu caranya berterima kasih kepada Allah, jika kita terus menelik milik orang lain.
Kita akan selalu menjadi manusia yang tidak tahu caranya menghargai pemberian Allah, jika yang kita miliki selalu kita bandingkan dengan milik orang lain.
Kita Akan Lupa Caranya Bersyukur, Jika Kita Terus Membanding-bandingkan Pemberian Allah
Hidup kita pasti tidak akan pernah merasa tenang, jika kita lupakan syukur kita kepada-Nya, kita lupa menghargai apa yang telah Allah persembahkan, dan terus saja sibuk membanding-bandingkan pemberian Allah.
Padahal, sampai kapanpun jika kita meminta sama maka pasti tidak akan pernah sama, mengapa? karena kebutuhan kita pasti berbeda dengan yang lain, dan Allah maha tahu setiap kebutuhan kita satu persatu.
Cobalah Fokus Pada Apa yang Telah Allah Persembahkan, Pasti Kita Akan Tenang Menjalani Hidup
Maka mulai dari sekarang fokus saja pada apa yang telah Allah izinkan menjadi milik, jangan mencari-cari celah untuk memprotes ketetapan Allah, cukup pastikan saja hati kita sadar bahwa memang inilah yang terbaik dari Allah.
Cobalah fokus pada setiap apapun yang telah Allah persembahkan, karena pasti hati kita akan lebih tenang menjalani hidup, jika kita telah benar-benar fokus pada pemberian-Nya.
Cobalah Kita Melihat Pada yang Tidak Lebih Baik Dari Keadaan Kita, Pasti Rasa Syukur Kita Akan Selalu Menyanding
Dan cobalah kita lebih lunak melihat pada apa yang keadaannya tidak lebih daripada keadaan kita, cobalah kita melihat kepada orang lain yang kehidupannya lebih mengenaskan daripada kita, maka pasti rasa syukur kita pun akan selalu menyanding.
Kita pasti tidak akan pernah ada kesempatan untuk menuduh Allah tidak adil, kita pasti tidak akan ada kesempatan untuk mengeluh, karena setiap saatnya kita pasti akan lebih sibuk bersyukur.
Satu Hal Pasti, Sesempurna Apapun Kehidupan Orang Lain di Mata Kita, Belum Tentu Dia Memiliki Apa yang Kita Miliki
Serta satu hal yang pasti, sesempurna apapun kehidupan orang lain di mata kita, sehebat apapun orang lain menurut pandangan kita, belum tentu dia memiliki apa yang telah kita miliki saat ini.
Sebab tidak sedikit dari kita yang kehidupannya sudah sangat luar biasa cukupnya menurut kita, tapi nyatanya dia tidak menikmatinya dengan baik, karena ketenangan tidak ia rasakan.
Untuk itu, tetaplah bersyukurlah kita menerima setiap hal yang telah Allah tetapkan menjadi milik, karena semakin kita bersyukur maka akan semakin Allah tambahkan kebaikan kepada kita.
