Sadarlah, hidupmu terlalu berharga jika hanya digunakan untuk mengingat orang rendahan seperti dia, maka biarkan dia menikmati hidupnya dan kamupun harus pandai menikmati hidupmu dengan tenang.
Sulit??? Itu karena kamu belum juga ikhlas, maka belajarlah ikhlas dari sekarang, berhentilah pula hidup dengan menyedihkan, karena hidupmu bukan hanya untuk masa lalu ataupun hari ini saja, tapi pikirkanlah masa depanmu juga.
Kamu Masih Punya Masa Depan yang Harus Kamu Jadikan Lebih Baik Dari Masa Lalumu
Jangan berhenti mengukir harapan indah hanya karena kamu pernah disakiti, karena apapun kejadian yang menyedihkan dimasa lalu cukup kamu jadikan pelajaran berharga saja.
Kamu masih punya masa depan yang harus kamu jadikan lebih baik dari masa lalumu, oleh karenanya beranjaklah dari kesedihanmu, kembalilah memperbaiki semuanya dengan dulu memperbaiki dirimu.
Jangan Terus-terusan Bersedih Atas Hal Yang Sudah Berakhir
Tidak ada gunanya terus-terusan dalam kesedihan yang mendalam, apalagi hanya sekedar mengingat mantan, sungguh hanya buang-buang waktu saja.
Kamu harus mampu merubah pola pikirmu, jika dia yang dulu kamu bela-belain malah seenaknya pergi dengan cara yang tidak pantas, maka artinya Allah memang telah menyiapkan ganti yang lebih baik, karena dia memang tidaklah pantas menerima kesetiaanmu.
Daripada Sibuk Menangisi Masa Lalu, Mending Perbaiki Dirimu
Jadi, daripada kamu sibuk menangisi masa lalu yang menurutmu kejam, mending kamu perbaiki dirimu untuk menyambut dia yang lebih dimasa yang akan datang.
Yakinlah dia yang memilih pergi dengan menyia-nyiakan kesetianmu bukanlah orang yang baik, sebab itulah mengapa Allah menjauhkannya darimu, dan yang jelas Allah telah menyiapkan ganti yang lebih baik untukmu.
Lepaskan Semua Rasa Sesal yang Membekas di Hati
Mulai detik ini lepaskan semua sesal yang membekas di hatimu, karena sebenanya bukan perlakuannya yang sangat kejam, tapi hatimu yang tak bisa ikhlas hingga akhirnya menjadi hati yang rapuh.
Maka cobalah untuk bijaksana, maafkan walau kamu sangat tidak ingin, karena dengan demikian secara perlahan kamu akan kembali merasa damai seperti sebelum kamu mengenal dirinya.
Ikhlaskan, Karena Dia yang Meninggalkanmu Tidak Akan Pernah Pantas Menerima Kesetiaanmu
Tekanlah hatimu untuk berusaha ikhlas, karena dia yang meninggalkanmu tidak akan pernah pantas menerima kesetiaan darimu.
Selain itu, dia yang meninggalkanmu tidak akan pernah peduli akan perasaanmu, lantas untuk apa membuang waktumu dan hidup menyedihkan hanya demi mengingatnya?
Jangan! Kamu tidak boleh lagi hidup dengan demikian, maka semangatlah mengikhlaskan semuanya, agar kamu dapat bertanggung jawab dengan sempurna memperbaiki hari untuk menyambut masa depan yang lebih berarti.