Dear hati yang baru saja patah, tidak usah terlalu bersedih mengingat kejadian yang menimpamu, semenyakitkan apa keadaan yang menderamu itulah jalan untukmu bisa menjadi lebih baik lagi.
Dan yang jelas, saat Allah mematahkan hatimu, menjauhkan orang yang kamu yakini baik, itu pertanda bahwa Allah punya yang lebih baik untukmu sebagai gantinya kelak.
Sudahlah, Tidak Perlu Terlalu Larut Dalam Kesedihan. Anggap Saja Ini Jalan Menuju Perubahan Dirimu Yang Lebih Baik
Pasrah saja kepada Allah, karena semua yang terjadi, yang kamu anaggap kisah buruk inilah yang terbaik untukmu.
Maka sudahlah, tidak perlu kamu terlalu larut dalam kesedihanmu, karena bukan Alalh tega melihatmu sengsara dalam kekecewaan, hanya saja inilah jalan agar kamu tak terus menerus hanyut dalam cinta yang tidak baik.
Perpisahanmu, anggap saja ini jalan menuju perubahan dirimu yang lebih baik, sebab itulah mengapa jangan terus menerus kamu bersedih, tapi dunakan waktumu untuk memperbaiki dirimu menjadi peribadi yang lebih baik lagi.
Tidak Usah Tangisi Kepergiannya, Lepaskan Dengan Rasa Ikhlas. Karena Allah Punya Ganti Yang Lebih Pantas Untukmu
Tidak usah horor terus menangisi kepergiannya, lepaskan dengan rasa ikhlas semua yang telah terjadi. Karena Allah punya ganti yang lebih pantas untuk bersanding denganmu.
Yakinlah pada rencana Allah, mungkin benar saat ini kamu sangat tersiksa dengan keputusan-Nya, tapi nanti kamu akan bersyukur jika gantinya telah Allah sandingkan kepadamu.
Percaya Saja, Jika Dia Telah Allah Jauhkan Maka Yang Lebih Baik Akan Allah Dekatkan
Maka percaya saja akan setiap keputusna yang telah ditetapkan kepadamu, jika saat ini Allah telah menjauhkanmu darinya artinya Allah akan mendekatkan yang lebih baik kepadamu.
Yang jelas jalan dan caranyapun akan lebih baik, sebab Allah akan selalu mempersebahkan yang terbaik untuk hamba-hambanya.
Perbaiki Saja Dulu Dirimu Saat Ini, Sambil Lalu Kamu Maknai Secara Bijaksana Kesalahanmu Yang Telah Lalu
Lantas untuk saat ini perbaiki saja dulu dirimu sembari menyembuhkan lukamu dengan rasa sabar dan ikhlas.
Serta, jangan buang waktumu dengan perasaan menyesal dan bersedih, tapi maknailah apa-apa yang telah kamu alami secara bijaksana, perbaikilah kesalahanmu dimasa lalu dengan terus menjadikanmu peribadi yang lebih baik.
Karena Mungkin Allah Mematahkan Hatimu, Sebab Allah Cemburu Karena Kamu Telah Terlalu Sayang Terhadapnya, Hingga Melupakan Allah
Dan didalam keringkahanmu saat ini sadarlah, mungkin maksud Allah mematahkan hatimu sebab Allah cemburu kepadamu karena kamu terlalu sayang terhadapnya, hingga kamu melupakan kasih sayang dan cinta Allah.
Jadi bijaklah memaknai segala yang terjadi, jangan keburu menggerutu ataupun mengeluh, karena bisa jadi inilah awal kisah indah yang sebenarnya untukmu.
